Pebulu Tangkis Muda Diminta Unjuk Gigi pada Bangka Belitung Indonesia Masters 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 13 September 2018 | 19:34 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

 Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti, menganggap turnamen Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 sebagai ajang unjuk gigi para pebulu tangkis muda.

Dalam ajang yang berlangsung pada 18-23 September itu, Indonesia akan menurunkan sebagian besar pemain muda pelatnas.

Baca juga: Japan Open 2018 - Gregoria Mariska Gagal Redam Perlawanan Ratchanok Intanon

Susy pun berharap, setidaknya kesempatan ini bisa dimaksimalkan dengan sebaik mungkin oleh para pemain untuk meraih poin dan menambah pengalaman.

"Saya ingin mereka menunjukkan prestasi, karena ini menjadi salah satu penilaian untuk promosi dan degradasi," ujar Susy yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Rabu (12/9/2018) kemarin.

Salah satu pebulu tangkis muda Indonesia yang akan berpartisipasi yakni pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Susy beranggapan bahwa mereka mulai bisa bersaing, dan ia berharap ke depannya bisa lebih matang untuk melancarkan proses regenerasi.

"Saatnya atlet muda kita naik tingkat, untuk mempercepat regenerasi mereka ke kelas berikutnya. Saya berharap dua gelar dari turnamen ini, setidaknya ada yang dapat gelar juara," tutur Susy.

Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 tak hanya diikuti pemain muda (pratama), tetapi juga sejumlah pemain level utama, seperti Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Firman Abdul Kholik (tunggal putra), dan Fitriani (tunggal putri).

Baca juga: Japan Open 2018 - Langkah Hafiz/Gloria Dihentikan Pasangan Tuan Rumah

Pada tahun ini, ketiga pemain tersebut belum menunjukkan prestasi individu yang diharapkan.

Namun, Susy menolak jika keikutsertaan mereka pada Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 sebagai bentuk hukuman terhadap ketiganya.

"Dalam penilaian, hal-hal seperti ini memang harus terjadi," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.

"Kalau kita tidak bisa bersaing di atas, ya harus mencoba di level bawah untuk menunjukkan. Hal ini jadi tantangan buat mereka, mau ke level yang mana?" tutur dia.

Adanya turnamen Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, kepercayaan diri Ihsan, Firman, dan Fitriani diharapkan bisa terdongkrak.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Berikut klasemen lengkap UEFA Nations League. . #uefanationsleague

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X