Berbagai Kisah Anthony Ginting Sang Juara China Open 2018

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 23 September 2018 | 20:36 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose saat naik podium juara China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Minggu (23/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose saat naik podium juara China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Minggu (23/9/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, meraih gelar juara China Open 2018 setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada partai final. 

Berikut berita-berita yang mengiringi kemenangan Ginting pada turnamen tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting mengharumkan nama Indonesia di ajang China Open 2018.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu mengandaskan perlawanan Kento Momota dengan skor 23-21, 21-19.

Gelar juara China Open 2018 yang diraih Ginting semakin terasa spesial karena menundukan pemain-pemain unggulan yang mempunyai ranking BWF lebih tinggi.

Berdasarkan catatan BolaSport.com, Anthony sukses mengalahkan empat juara dunia selama beraksi di Olympic Sports Center Xincheng, Changzhou, yang menjadi arena pertandingan China Open tahun ini.

(Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Anthony Ginting Tumbangkan Kento Momota di Final China Open 2018)


Juara dunia pertama yang menjadi korban Anthony Sinisuka Ginting adalah Lin Dan.

Lin Dan yang merupakan juara dunia 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013 itu disingkirkan Anthony melalui rubber game dengan skor 22-24, 21-5, 21-19 pada babak kesatu.

Lolos dari adangan Lin Dan, Anthony kemudian menjumpai juara dunia 2017, Viktor Axelsen, pada babak kedua.

Tampil lebih baik ketimbang babak kesatu, Anthony menyudahi perlawanan Axelsen dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-15.

(Baca Juga: 8 Fakta Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting pada Final China Open 2018)

Memasuki babak perempat final, Anthony kembali menemui juara dunia asal China yang juga berstatus sebagai juara bertahan pada China Open, Chen Long.

Chen Long yang memegang titel kampiun dunia 2014 dan 2015 itu ditundukkan Anthony melalui pertarungan sengit selama 85 menit.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) berpose saat naik podium juara China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Minggu (23/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Meski sempat tertinggal satu gim terlebih dahulu, drama rubber game tersebut akhirnya dimenangi Anthony dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.

Juara dunia terakhir yang menjadi korban kecermelangan penampilan Anthony ialah Kento Momota.

Baca selengkapnya di sini: China Open 2018 - 4 Juara Dunia Jadi Korban Anthony Menuju Podium Kampiun

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, turut mengomentari keberhasilan Ginting meraih gelar China Open 2018.

Menurut peraih emas Olimpiade 2004 itu meminta Ginting untuk terus menjaga konsistensi penampilannya.

"Selamat @sinisukanthony udah jadi juara di china open... pertandingan di depan masih banyak.. mudah2an bisa stabil terus ... amiiiin," tulis Taufik di akun Instagram @th_natanayo.

(Baca Juga: China Open 2018 - Hanya Anthony yang Sukses Berikan Catatan Buruk kepada Momota)

Taufik juga memuji penampilan Ginting saat mengalahkan peringkat dua BWF, Kento Momota, di partai final.

Bagi Taufik, permainan Ginting pada partai itu sangat memanjakan mata.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

"Kalo boleh jujur, gw enak banget liat permainan kmu @sinisukanthony kaya lagi nari di lapangan...inget jangan cepet puas yaa... masih banyak pertandingan yg lebih berat lagi di depan," tulis Taufik.

Baca selengkapnya di sini: Antusiasme hingga Wejangan Taufik Hidayat untuk Anthony Sinisuka Ginting Usai Juarai China Open 2018

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Di Liga Spanyol, @fcbarcelona memang terlihat lebih ramah untuk bakat-bakat luar Spanyol. Pengaruh Catalunya? #barcelona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X