Asian Para Games 2018 Diharapkan Tetap Berjalan Lancar Meski Palu dan Donggala Dilanda Bencana

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 3 Oktober 2018 | 14:33 WIB
Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari saat diwawancarai para awak media, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari saat diwawancarai para awak media, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

 Masyarakat Indonesia sedang dalam keadaan berduka setelah terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 dan gelombang tsunami yang melanda kedua daerah itu menewaskan ratusan orang, serta meluluhlantakan puluhan ribu rumah penduduk.

Bencana terjadi pada Jumat (29/9/2018) sore, atau tepatnya sepekan menjelang pembukaan pesta olahraga disabilitas Asian Para Games (APG) 2018.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun mengimbau Panitia Pelaksana APG 2018 (Inapgoc), beserta seluruh kementerian dan lembaga untuk menjaga antusiasme ajang tersebut, meski Indonesia baru terkena musibah bencana.

"Presiden menggambarkan bahwa narasi tentang Asian Para Games harus tepat, mengingat Indonesia sedang berduka," ujar Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018) sore.

"Akan tetapi, presiden juga ingin agar kita tetap menjaga keakbaran bahwa Indonesia harus mampu menjadi negara tersukses dalam penyelenggaraan Asian Para Games," tutur dia.

(Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Persiapan Asian Para Games 2018 Sudah Final)

Sejauh ini, kata Okto, persiapan Asian Para Games 2018 yang berkaitan dengan venue pertandingan, wisma atlet, sponsor, dan berbagai aspek lainnya sudah berjalan dengan baik.

Bahkan, Presiden Jokowi sudah memastikan saat Rapat Terbatas (Ratas) Kedua di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, bahwa persiapan APG 2018 sudah mencapai tahap final.

Okto pun menyatakan, kesuksesan APG 2018 menjadi salah satu bentuk partisipasi dan hadiah hiburan untuk masyarakat di Palu, Donggala, sekaligus Lombok yang juga terkena bencana gempa bumi pada 2 bulan lalu.

Dalam kesempatan itu, Okto juga menyampaikan bahwa tim kreatif Inapgoc akan menyisipkan ungkapan belasungkawa kepada para korban bencana saat acara pembukaan APG 2018, pada 6 Oktober mendatang.

(Baca juga: Menpora: Masih Ada 3 Atlet Paralayang yang Hilang)

"Kami ingin mengajak semua orang terlibat dengan apa yang terjadi di Palu. Tentunya, tim kreatif kami saat ini sedang menggodok idenya, dan mungkin akan melibatkan Momo (maskot APG 2018)," ucap Okto.

Asian Para Games 2018 akan mempertandingkan 18 cabang olahraga.

Ajang olahraga disabilitas terbesar di Benua Asia itu akan diikuti oleh 43 negara peserta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Musim ini adalah catatan lini depan terburuk @realmadrid dalam sedekade terakhir. Efek kepergian @cristiano ? #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X