Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih 2 Emas di China

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Oktober 2018 | 17:29 WIB
Tim panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari (ketiga dan keempat dari kiri), Aspar Jaelolo (paling kanan) bersama para atlet lain peraih medali di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di China, Sabtu (22/9/2018).
FPTI
Tim panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari (ketiga dan keempat dari kiri), Aspar Jaelolo (paling kanan) bersama para atlet lain peraih medali di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di China, Sabtu (22/9/2018).

Dua atlet Indonesia kembali menuai prestasi di luar negeri. Kali ini di China dari cabang panjat tebing lewat Pangeran Septo Wibowo dan Aries Susanti Rahayu.

Dua atlet panjat tebing nasional Indonesia, Pangeran Septo Wibowo dan Aries Susanti Rahayu, mengawinkan emas men’s speed dan women’s speed dalam ajang The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, China.

Ketua Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Faisol Riza mengatakan bahwa kompetisi di luar negeri sangat bermanfaat bagi para atlet Indonesia.

"Kami tidak punya cukup waktu untuk bersiap pada Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, pemerintah belum menetapkan Pelatnas untuk Olimpiade. Nah, kompetisi yang diikuti atlet-atlet kita di luar negeri sangat penting untuk menjaga performa," ujar Faisol Riza.

Kemenangan ini pun dipersembahkan kepada para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Dua emas dari Pangeran Septo Wibowo dan Aries Susanti Rahayu ini diharapkan mampu menjadi pelipur lara atas bencana alam yang terjadi.

Medali emas men’s speed dipersembahkan oleh Pangeran Septo Wibowo dengan catatan waktu 6,33 detik di babak final. Ia melawan Rukin Sergei dari Rusia yang fall saat final.

Peringkat ketiga diduduki Sabri yang menorehkan catatan waktu 6,28 detik. Ia melawan Muhammad Hinayah di perebutan juara tiga. Hinayah mencatatkan waktu 6,37 detik.


Tim panjat tebing Indonesia berpose setelah meraih emas men’s speed dan women’s speed dalam ajang The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, China.(DOK FPTI)

Sementara, di nomor women’s speed medali emas diraih Aries Susanti Rahayu dengan catatan waktu 7,93 detik dan mengalahkan He Cuilian dari China dengan cacatan waktu 8,86 detik di babak final.

(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Ada Cicak di Kepala Peraih Perunggu asal Indonesia Ini)

Peringkat tiga diperebutkan oleh atlet dari Indonesia yakni Agustina Sari dan Nurul Iqamah. Agustina menang setelah menorehkan catatan waktu 6,28 detik berbanding 11, 21 detik.

Pelatih speed Indonesia Hendra Basir mengatakan, atlet yang berangkat ke China untuk mengikuti kompetisi ini adalah Aspar Jaelolo, Alfian M Fajri, Sabri, Muhammad Hinayah, Veddriq Leonardo, dan Pangeran Septo Wibowo.

Pada bagian putri, atlet yang dikirim ialah Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, Rajiah Sallsabillah, Agustina Sari, dan Nurul Iqamah.

 


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X