Bertanding Lintas Generasi di Dunia Tenis, Roger Federer Mengaku Senang

By Any Hidayati - Jumat, 19 Oktober 2018 | 10:42 WIB
Novak Djokovic (depan) berpasangan dengan Roger Federer di Laver Cup 2018 pada Jumat (21/9/2018) di Chicago, Amerika Serikat.
LAVERCUP.COM
Novak Djokovic (depan) berpasangan dengan Roger Federer di Laver Cup 2018 pada Jumat (21/9/2018) di Chicago, Amerika Serikat.

 Sebagai seorang sesepuh tenis dunia, Roger Federer tentu telah melewati berbagai turnamen lintas generasi.

Federer yang memulai debut profesional pada 1998 kini telah memasuki usia ke-37 dan digadang-gadang tinggal menunggu waktu untuk pensiun.

Petenis Swiss tersebut mengaku akan tetap bermain paling tidak hingga Olimpiade Tokyo 2020 dan itu tandanya akan semakin banyak generasi yang ia lalui di berbagai turnamen tenis dunia.

Dengan pengalaman lintas generasi yang seabrek, Federer mengaku sangat bahagia dan menikmati setiap proses pertemuan baik dengan rekan segenerasi maupun para junior.

"Jadi Anda harus sedikit menoleh dan mengapresiasi setiap talenta muda yang mulai berusaha untuk menunjukkan jati diri. Itu benar-benar menyenangkan," kata Federer seperti dikutip Juara.net dari Express.

Federer kemudian menjelaskan soal perjalanan panjangnya melewati tiga generasi hingga baru-baru ini bertemu petenis muda yang mengalahkannya di semifinal Shanghai Masters2018 yaitu Borna Coric.

"Rasanya sangat menyenangkan bisa bertanding melawan rekan segenerasi seperti Andy Roddick, Marat Safin, dan Juan Carlos Ferrero," kata Fererer.

"Bagi saya, melewati masa transisi benar-benar menyenangkan karena saya masih bisa melawan rekan segenerasi di beberapa tur."

"Namun, pertemuan dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, Andy Murray, dan Juan Martin Del Potro serta para pendatang baru seperti Grigor Dimitrov, Kei Nishikori, dan Milos Raonic serta rombongan teranyar seperti Borna Coric dan Alexander Zverev juga sangat menyenangkan."

(Baca Juga: Legenda Tenis: Ada 1 Gelar yang Belum Dimiliki Roger Federer)

Menurut Federer, pertemuan dengan petenis dari berbagai generasi justru membuat semangat juangnya tetap terjaga hingga sekarang.

"Benar-benar menyenangkan bisa melewati masa bersama para pemain yang berbeda dan tentu saja hal itu bisa membuat saya tetap termotivasi untuk menyongsong masa depan," kata Federer memungkasi.

Sebagai informasi, Federer baru saja terhenti di semifinal Shanghai Masters 2018 dari tunggal putra asal Kroasia, Borna Coric, yang menyebabkan peringkatnya turun menjadi urutan ke-3 dunia.

Meski telah memasuki usia 37 tahun tetapi Federer masih berharap bisa bertanding hingga dua tahun ke depan yaitu Olimpiade Tokyo 2020.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : express.co.uk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X