Pembangunan Jaya Cup 2018, Tuan Rumah Sapu Bersih Kemenangan pada Hari Pertama

By Rabu, 24 Oktober 2018 | 17:12 WIB
Lany Tedjo (kanan) bersama asisten pelatih saat mendampingi pebulu tangkis Jaya Raya bertanding Rabu (24/10/2018).
MELVINA TIONARDUS/BOLASPORT.COM
Lany Tedjo (kanan) bersama asisten pelatih saat mendampingi pebulu tangkis Jaya Raya bertanding Rabu (24/10/2018).

Klub bulu tangkis Jaya Raya Jakarta raih kemenangan penuh pada laga pertama penyisihan grup Pembangunan Jaya Cup 2018 di GOR Jaya Raya, Bintaro, 24-27 Oktober.  

Penulis: Melvina Tionardus

Dalam pertandingan yang dimulai pukul 9.00 WIB hari ini, Rabu (24/10/2-18) Jaya Raya Jakarta menang dengan skor 5-0 atas SGS PLN Bandung.

Menggunakan format beregu campuran, kedua klub menurunkan pasukan ganda campurannya pada partai pertama.

Wakil Jaya Raya Ferdian Mahardika Ranialdy/Nahla Aufa Dhia Ulhaq bertarung dalam tiga gim melawan Ilham Restu Raharja/Nur Sakinah Aulia dengan kemenangan 21-18, 18-21, 21-8.

Partai kedua, Karono sebagai wakil tunggal putra kembali menambah perolehan angka bagi tim Jaya Raya. Dalam pertandingan selama 37 menit Karono menang 21-8 dan 21-15 dari Waldie Riksa Alfarisi.

Pada sektor ganda putra, Ferdian Mahardika Ranialdy/Ghifari Anandaffa Prihardika juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka memaksa Genta Gusti Pidriansyah/Ilham Restu Raharja menyerah 21-16, 21-19.

Olivia Chelin Maria Kambey, tunggal putri Jaya Raya nyaris kalah di gim pertama ketika berhadapan dengan Pinicha Anjani.

Namun, Olivia sukses mengunci skor 23-21. Di gim kedua, Olivia lebih menguasai permainan atas Pinicha sehingga menang 21-14.

Pada partai penutup, Dhea Bungan Anjani/Dinda Dwi Cahyaning menyempurnakan kemenangan tuan rumah menjadi 5-0.

Baca juga:

Dhea/Dinda mengalahkan Dinda Haura Salsabila/Nur Sakinah Aulia dalam dua gim, 21-11, 21-18.

Dengan hasil ini, pelatih senior Jaya Raya, Lany Tedjo mengungkapkan cukup puas dengan penampilan anak didiknya yang telah menunjukkan permainan ngotot di babak pertama tadi.  

Tahun lalu, klub yang telah melahirkan banyak juara Olimpiade ini harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari PB Djarum di partai final. Di tahun 2018 ini Lany ingin timnya tetap optimis dengan hasil terbaik.

"Ini main pertama anak-anak, tetapi fighting spirit-nya terlihat bahwa kami itu ngotot tidak mau kalah. Kami harus tetap optimis, seberapa pun lawan yang kita hadapi ya harus all out. Tetapi, kami maunya jadi juara," ujar Lany usai partai penutup di GOR Jaya Raya, Bintaro.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Luis Milla sudah move on? #luismilla #celtavigo #laliga #timnas

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X