Bos Ducati Ungkap Alasan Jonathan Rea Tak Pindah ke MotoGP

By Samsul Ngarifin - Jumat, 30 November 2018 | 12:14 WIB
Pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, merayakan kemenangannya pada Race 2 dari World Superbike seri Italia di Sirkuit Imola (13/5/2018).
DOK. WORLDSBK
Pebalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, merayakan kemenangannya pada Race 2 dari World Superbike seri Italia di Sirkuit Imola (13/5/2018).

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengungkap alasan Jonathan Rea tidak tampil pada kejuaraan dunia MotoGP.  

Jonathan Rea memiliki karier yang mengagumkan pada ajang balap World Superbike (WSBK).

Pebalap berkebangsaan Inggris itu berhasil menjadi empat kali juara dunia dalam empat tahun terakhir.

Baca juga: Jack Miller Sebut Pebalap Lain Hanya Bisa Iri kepada Valentino Rossi

Sehingga tidak mengherankan jika banyak yang ingin melihat Rea berkompetisi di ajang MotoGP.

Davide Tardozzi mengatakan bahwa pebalap Kawasaki itu sempat menawarkan diri kepada Ducati.

"Rea menawarkan diri kepada kami, juga Honda, tetapi saya pikir dia sangat berharap untuk Suzuki," kata Tardozzi yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Masalahnya adalah dia sudah berusia 31 tahun, usia yang sudah lanjut untuk MotoGP," ucap dia melanjutkan.

Sebenarnya, Jonathan Rea sudah dikaitkan dengan tim Suzuki Ecstar sejak musim lalu, seiring penampilan buruk Andrea Iannone.

Namun, tim pabrikan Hamamatsu itu lebih memilih Joan Mir untuk menggantikan Iannone.

"Masalah Rea lainnya adalah bahwa di MotoGP, setiap tim memiliki strateginya sendiri," ujar Tardozzi.

"Semua pabrikan sudah memiliki Francesco Bagnaia-nya sendiri, artinya, mereka memilih untuk berinvestasi pada pebalap muda yang diharapkan bisa menjadi fenomena di kemudian hari," kata dia lagi.

Selain itu, Rea juga pernah mengatakan bahwa dia tidak tertarik tampil di ajang MotoGP bersama tim satelit.

Rea hanya ingin bergabung dengan tim pabrikan sehingga bisa memperjuangkan gelar juara dunia.

Rea tercatat pernah dua kali turun dalam balapan MotoGP saat menggantikan Casey Stoner pada musim 2012.

Saat itu, hasilnya juga tidak buruk, yakni berhasil finis di urutan ke-8 pada balapan MotoGP San Marino dan ke-7 pada balapan MotoGP Aragon.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X