Singgung soal 'Uang Yahudi', LeBron James Minta Maaf

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 25 Desember 2018 | 16:51 WIB
Selebrasi LeBron James (jersey kuning) saat memperkuat LA Lakers melawan Golden State Warriors pada laga pramusim NBA yang berlangsung Kamis (11/10/2018) WIB.
twitter.com/Lakers
Selebrasi LeBron James (jersey kuning) saat memperkuat LA Lakers melawan Golden State Warriors pada laga pramusim NBA yang berlangsung Kamis (11/10/2018) WIB.

Pebasket bintang dari klub Los Angeles Lakers, LeBron James, menyampaikan permintaan maaf terkait lirik lagu yang ia unggah di media sosial Instagram.

Melalui fitur Instagram story, forward berusia 33 tahun itu mengunggah sebuah video yang memuat potongan lirik lagu "ASMR" ciptaan artis hip-hop 21 Savage.

Dalam lirik lagu itu terdapat kalimat yang menyinggung tentang "uang Yahudi".

"Kami mendapatkan uang Yahudi itu. Semuanya kosher," tulis James dalam unggahannya tersebut.

Kosher sendiri merupakan istilah dalam hukum yang mengatur tentang makanan umat Yahudi.

Publik bereaksi terhadap unggahan James tersebut, dan sang pebasket pun akhirnya mendapatkan kritik.

James tak tinggal diam. Ia segera meminta maaf dan menyatakan tak ada maksud untuk menyinggung perasaan kaum tertentu.

"Saya pastinya minta maaf jika saya menyinggung. Saya tidak bermaksud demikian saat membagikan lirik itu," ujar James kepada ESPN.

Baca juga:

"Saya memang suka mengunggah lirik. Itulah yang saya lakukan. Ketika sedang menyetir mobil, saya mendengarkan musik-musik bagus," tutur pemilik akun Instagram dengan jumlah 45,8 juta orang itu.

Perkara ini sebenarnya mulai meluas setelah jurnalis Amerika Serikat dari The Action Network, Darren Rovell, mengkritik unggahan James via Twitter.

Langkah permintaan maaf yang dilakukan James mendapatkan apresiasi, salah satunya dari Darren Rovell, seorang jurnalis Amerika Serikat.

Rovell terkejut seorang James, yang dinilainya jarang melakukan kesalahan, justru mengunggah sesuatu yang tak semestinya.

"Apakah mengutip lirik dari sebuah lagu membebaskan seseorang dari tanggung jawab di balik kata-kata itu? Saya kira tidak, terutama dengan jumlah pengikut sama 45 juta," tulis Rovell.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : CNN.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X