Toro Rosso Sempat Dianggap Gila Saat Putuskan untuk Pakai Mesin Honda

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 26 Desember 2018 | 18:51 WIB
Sean Gelael saat menguji mobil Scuderia Toro Rosso pada tes hari pertama di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Selasa (15/5).
ARIEF KURNIAWAN/BOLASPORT
Sean Gelael saat menguji mobil Scuderia Toro Rosso pada tes hari pertama di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Selasa (15/5).

Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, mengaku bahwa timnya sempat dianggap gila oleh para rival karena memilih Honda sebagai pemasok mesin mereka.

Untuk musim balap Formula 1 (F1) 2018, Toro Rosso memang memutuskan mengganti mesin mereka, dari yang sebelumnya Renault menjadi Honda.

Tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Toro Rosso tersebut. Pasalnya, Honda mengalami banyak masalah saat berkolaborasi dengan tim McLaren selama 3 musim.

Namun, bersama Toro Rosso, Honda justru mampu mencatat hasil terbaik mereka sejak kembali ke F1 pada 2015 lalu.

Langkah memakai mesin Honda akhirnya turut dilakukan oleh Red Bull Racing, tim yang masih satu grup dengan Toro Rosso, untuk musim balap 2019.

"Honda adalah momen istimewa buat kami. Anda ingat tahun lalu, apa yang dikatakan tim-tim lain tentang Honda?" kata Tost yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Baca juga:

"Saya ingat saat kami melakukan pertemuan, mereka berkata 'Anda pasti gila, semoga beruntung tahun depan'. Lalu saya balas, 'ya, kami akan menjalani musim yang baik. Kami akan berada di depan kalian'.

Red Bull Racing sendiri menyebut bahwa kemajuan yang dibuat sepanjang 2018 membuat mesin Honda lebih unggul daripada Renault.

Tost menyatakan bahwa Honda dan Toro Rosso telah bekerja sangat keras sepanjang musim dingin 2018. 

Mereka melakukan uji dyno di Milton Keynes (markas Red Bull Racing) dan di Sakura (markas mesin Honda).

"Jadi, ini kolaborasi yang erat, dan Honda mampu meningkatkan reliabilitas dan performa," kata Tost.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah berhasil merebut gelar juara Liga 1 pada musim 2018, Persija Jakarta kembali mematok target tinggi saat menarungi kompetisi Liga 1 2019. Pada musim 2018, Persija Jakarta sukses meraih tiga gelar juara, yang mana dua di antaranya adalah turnamen pramusim (Boost Sport Super Fix 2018 dan Piala Presiden 2018) dan kompetisi resmi (Liga 1 2018). Pencapaian yang sukses diraih Persija Jakarta diharapkan mampu berlanjut saat mereka berjuang pada musim 2019. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan target yang akan diberikan manajemen kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan tetap sama. Skuat Macan Kemayoran diharapkan mampu mewujudkan target yang diberikan manajemen pada musim depan. #gede #widiade #gedewidiade #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejak #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X