Rio, Membaik Tapi Tanpa Poin

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, finish di urutan 12 pada race kedua lomba GP 2 di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (3/11).

Rio mengawali start di posisi 14 pada lomba yang berlangsung dalam 22 putaran itu. Posisi itu didapat sesuai dengan hasil finish pada race pertama sehari sebelumnya.

Ketika start dimulai, Rio mampu melesat hingga posisi delapan. Namun tempat itu tak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama.

Penyebabnya adalah sayap depan sebelah kanan mobil Rio yang rusak lantaran bersenggolan dengan mobil lain saat berebut posisi di tikungan pertama setelah start. Pebalap tim Barwa Addax itu memilih untuk tak mengganti sayap depan lantaran di race kedua tak memakai strategi masuk pit untuk mengganti ban.

Lantaran hal tersebut. Rio kesulitan untuk bertahan. Ia bahkan tak melakukan overtaking sepanjang lomba.

"Hilangnya bagian di sayap depan membuat mobil Rio mengalami understeer. Hal itu membuat Rio kesulitan di tikungan cepat, baik ke kiri maupun kanan," kata Piers Hunniset, Manajer Rio.

Meski kesulitan, perjuangan Rio untuk bertahan patut diacungi jempol. Beberapa pebalap yang melewati dirinya harus bertarung ekstra keras menghadapi perlawanan Rio. Pada akhir lomba, Rio akhirnya masuk finish di urutan 12 dengan catatan waktu 44:37,813. Juara di race kedua ini diraih James Calado dari tim ART Grand Prix.

Lomba di Yas Marina ini adalah yang terakhir dari musim GP 2 2013. Rio menempati posisi ke 19 dari 26 pebalap yang berlaga musim ini. Posisi terbaik Rio diraih kala menempati podium kedua saat berlomba di race pertama sirkuit Silverstone, Inggris, Juni lalu.