Manajer Persis Solo yang berkompetisi Divisi Utama PT LPIS, Joni Sofyan Erwandi, bakal memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden rusuh pada pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Rabu (4/9).
Selain Joni, Komdis juga memanggil Roy Saputra selaku ketua panitia pelaksana pertandingan. Mereka akan dimintai keterangan pada Rabu (18/9).
“Kami akan memenuhi panggilan karena kami bisa melakukan klarifikasi terkait apa yang terjadi di Stadion Manahan. Kami akan menjelaskannya kronologis kejadian itu sampai mengapa sampai terjadi insiden keributan,” kata Joni.
Menurutnya, apa yang terjadi di Manahan masih dalam batas kewajaran. Apalagi, panpel juga memberlakukan keamanan sesuai standar.
“Semua masih dalam batas kewajaran. Termasuk mengapa kami tetap menggelar pertandingan karena Persis seharusnya tidak kena diskualifikasi. Karena itu, kami pun melakukan banding terhadap keputusan diskualifikasi itu,” kata Joni.
Joni menambahkan, sebetulnya yang dipersoalkan Komdis tak lain karena batalnya laga melawan Persemalra Maluku Utara. Namun, sebelum laga itu digelar, Persemalra sudah menyatakan mundur dari kompetisi.
“Kami pun akan melakukan klarifikasi terkait pertandingan melawan Persemalra. Kami memiliki data yang bisa dijadikan sebagai acuan,” ujar Joni.
| Editor | : |
Komentar