1. Barcelona sempat mengalami kesulitan menghadapi permainan keras dan ngotot Atletico meskipun berhasil menguasai bola sedikit lebih banyak, terlebih Los Colchoneros berhasil unggul terlebih dahulu.
Pada babak pertama, Barcelona seperti biasa berhasil menguasai bola lebih banyak dari lawannya. Namun, kerja keras dan kengototan para pemain arahan Diego Simeone itu berhasil membuat Atletico Madrid mampu mengimbangi permainan Blagrana dengan baik.
Namun, pada menit ke-12, mantan striker Barcelona yang kini telah bergabung bersama Atletico, David Villa, berhasil membuat Los Colchoneros unggul melalui sepakan volly kerasnya yang tidak mampu dihadang Victor Valdes.
Dengan keunggulan 1-0 itu membuat pemain Atletico Madrid semakin bersemangat dan berhasil menyulitkan Barcelona dalam bermain dan membongkar pertahanan. Keberhasilan Atletico dalam mengimbangi permainan Barcelona ini membuat skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Atletico tidak sedikitpun menurunkan tempo permainannya dan masih tetap berhasil menekan dan menyulitkan Barcelona. Namun Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68 melalui sundulan striker barunya, Neymar da Silva, setelah menerima umpan matang dari Daniel Alves.
Setelah kedudukan sama imbang 1-1, permainan masih tetap sama dan berlangsung lebih keras. Meski tidak banyak kartu kuning yang dikeluarkan, namun keadaan itu menyulitkan kedua tim dalam mengembangkan permainan.
Meskipun kedua tim berhasil menciptakan beberapa peluang di sisa pertandingan, namun kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat pertandingan leg kedua yang akan dilangsungkan di Camp Nou, kandang Barcelona, akan lebih meringankan Blaugrana karena mereka memiliki keunggulan gol tandang.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar