Williams Gunakan Mercedes Mulai Musim 2014

By Andi Yanianto - Kamis, 30 Mei 2013 | 23:20 WIB
Pastor Maldonado
Bryn Lennon/Getty Images
Pastor Maldonado

Williams F1 Team akan memakai mesin Mercedes mulai musim 2014 dengan kesepakatan yang disebut sebagai kemitraan jangka panjang. Sebelumnya, konstruktor Formula 1 yang dipimpin oleh Sir Frank Williams itu menggunakan mesin Renault.

Williams yang pernah berjaya di panggung F1 pada dekade 1990-an memutuskan beralih ke Mercedes dengan sejumlah alasan, salah satunya adalah karena Mercedes dianggap sebagai pemasok mesin yang sukses di ajang F1. Memasuki musim 2014 yang menjadi tanda kembalinya era turbo di F1, dengan mesin dengan konfigurasi 1.600cc V6 turbo, tim privateer seperti Williams membutuhkan pemasok mesin yang mumpuni.

Meski akan mendapat dukungan penuh dari Mercedes, untuk transmisi Williams akan tetap menggunakan hasil rancangan sendiri.

"Saya gembira untuk mengumumkan kerja sama baru kami dengan Mercedes-Benz untuk musim 2014 dan seterusnya. Mercedes-Benz adalah salah satu pemasok mesin tersukses di F1 dan kami percaya mereka akan memiliki mesin yang kompetitif," kata Sir Frank Williams.

Salah satu tim yang dikenal sukses saat bekerja sama dengan Mercedes adalah McLaren yang selama lebih dari dua dekade tampil sebagai salah satu kekuatan di F1.

Saat ini Williams menggunakan mesin Renault yang mulai bermitra dengan mereka pada 2012. Saat itu, Williams meninggalkan Cosworth yang dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan mesin yang kompetitif. Bersama Renault, Williams satu kali meraih kemenangan atas nama Pastor Maldonado di GP Spanyol 2012.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Renault atas kerja keras mereka sejak kami bekerja sama pada musim 2012," kata Sir Frank Williams.

Williams F1 Team adalah salah satu konstruktor tertua di F1. Saat ini, mereka menduduki posisi ketiga total seri GP yang diikuti dengan 598 seri GP F1. Raihan kemenangan mencapai 114 kemenangan dengan total sembilan kali meraih titel Juara Dunia Konstruktor.


Editor : Andi Yanianto


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X