Andik Vermansah Masih Terjebak Kegalauan

By Andi Yanianto - Kamis, 30 Mei 2013 | 19:51 WIB
Andik Vermansah
Bolanews
Andik Vermansah

Semangat Persija menggaet Andik Vermansah dari Persebaya 1927 di ujung periode transfer tengah musim LSI 2013 mulai meredup. Hingga Rabu (29/5), Andik belum muncul di Jakarta.

Sinyal bertahan di Surabaya dilontarkan sang pemain. “Saya tidak pindah ke Persija. Saya tetap di Persebaya 1927 sampai kompetisi selesai,” tutur Andik.

Perjudian manajemen Macan Kemayoran mendaftarkan nama Andik ke administrator kompetisi LSI, PT Liga Indonesia, dengan harapan Andik meneken kontrak kontrak resmi sebagai prasyarat ia bisa dimainkan oleh klub tak terwujud.

"Kemungkinan besar kepindah­an Andik ke Persija batal. Berat! Andik tak kuat menghadapi tekanan dan resistensi suporter Persebaya 1927," ujar Asher Siregar, Manajer Bisnis Persija.

Penyerang yang bersinar di SEA Games 2011 itu sadar bahwa masa depan klubnya untuk bisa menyelesaikan kompetisi LPI  amat berat. Manajemen Bajul Ijo belum memiliki solusi nyata mengatasi problem krisis pendanaan.

Hanya, tekanan suporter Bonek Mania yang resisten terhadap rencana Andik pindah ke Persija, membuat sang pemain ragu. Andik galau karena terus merasa ditekan suporter. 

Namun, ia juga belum membubuh­kan tanda tangan dalam draf kontrak yang disodorkan Persebaya 1927, meski draf itu sudah di tangannya sejak Minggu (26/5).

Corporate Secretary Persebaya, Ram Surahman, yakin Andik tak akan meninggalkan Bajul Ijo. Apalagi, mereka tidak wanprestasi karena gaji pemain yang belum diberikan baru terhitung satu setengah bulan. “Dalam klausul kontrak, tiga bulan kalau tidak bisa membayar, klub bisa dianggap wanprestasi,” katanya.

Ram menyebutkan, tidak ada isi draf kontrak baru itu yang berbeda dengan sebelumnya. Manajemen Persebaya 1927 menyodorkan draf kontrak baru karena terjadi perubahan posisi CEO dari Gede Widiade ke Cholid Ghoromah. “Yang bertanggung jawab atas nasib tim sekarang Pak Cholid,” ungkapnya.

Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, angkat bicara, "Keputusan akhir ada di tangan pemain. Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi Andik."


Editor : Fahrizal Arnaz


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X