Kiprah Peserta Asing Dongkrak Gengsi dan Mutu

By Oka Akhsan M. - Kamis, 16 Mei 2013 | 15:57 WIB
Masita Mahmudin dan Uswatun Khasanah.
Erly Bahtiar/Bolanews
Masita Mahmudin dan Uswatun Khasanah.

Ning Jakarta Terbuka semakin tahun semakin meningkat. Tidak hanya mutu, juga soal gengsi.

Semua itu terjadi karena terdapat 41 atlet asing yang turut berpartisipasi dalam ajang yang bergulir di GOR Asia-Afrika, Senayan, 13-18 Mei. Para tamu mancanegara itu berdatangan dari India, Jepang, Malaysia, Filipina, hingga Guatemala.

"Mutu Djarum Sirnas Jakarta Terbuka ini memang terasa meningkat. Gengsinya juga kian terdongkrak dengan kehadiran sejumlah pemain asing. Hal ini menandakan pergelaran ini memang makin berkualitas," ucap Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Eddyanto Sabarudin.

Dengan tajuk Djarum Sirnas Jakarta Terbuka, kejuaraan ini memang terbuka bagi peserta asing. Sebelumnya, pada seri I di Balikpapan, para pemain Jepang juga sudah ikut meramaikan kejuaraan yang tahun ini kembali digelar sebanyak 10 seri di 10 kota besar di Tanah Air.

Dua tahun lalu dalam kejuaraan dan di tempat yang sama, pemain asal Singapura, Zhang Beiwen, tampil sebagai kampiun tunggal putri kelompok dewasa.

Pemain remaja asal India, Chirag Sen, menyebut dirinya tampil di ajang ini semata-mata untuk menimba ilmu sebanyak mungkin. Chirag meramaikan kejuaraan bersama tiga rekan: Saurav Das, Rajshekhar Das, dan pemain putri Kuho Garg.

Sebelum berkiprah di Jakarta, para pemain India tersebut menjalani latihan bersama di PB Banda Baru, Batam. Selama 20 hari, para pemain masa depan itu menjalani training camp. Setelah dari Jakarta, mereka akan meneruskan bertanding ke Djarum Sirnas seri IV di Bandung, pekan depan.

“Saya sengaja mengirimkan anak didik ke turnamen ini. Menurut saya, banyak sekali pengalaman yang akan mereka dapatkan. Selain itu, jam terbang yang semakin banyak, menjadikan mental para anak-anak kami semakin kuat untuk tampil di turnamen bergengsi lainnya,” kata Pelatih Deepak.

Tujuan serupa juga diincar oleh pemain putri asal Guatemala, Nikte Sotomayor. Pemain cantik ini hadir bersama empat rekannya.

“Saya tidak tahu kualitas pemain yang menjadi lawan di sini. Saya hanya berusaha bermain sebaik mungkin,” ujar Nikte, yang berduet dengan Jonathan Jose Solis dihentikan Markus Fernaldi/Endang Nursugianti (Tangkas Specs), 10-21, 9-21, Rabu malam.

Betul. Yang jelas, hadirnya pemain asing menambah semarak kejuaraan!




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X