Justian Suhandinata dan Nadzmi Diminta Bersatu

By Tulus Muliawan - Rabu, 20 Februari 2013 | 20:47 WIB
Justian Suhandinata (kanan), calon Presiden BWF asal Indonesia.
PBSI
Justian Suhandinata (kanan), calon Presiden BWF asal Indonesia.

Menjelang pemilihan Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sekjen Asosiasi Bulu Tangkis Asia (BAC), Surasak Songvarakulpan, meminta dua kandidat dari Asia untuk menjaga solidaritas antarnegara di Asia.

Asia mengirimkan dua kandidat pada pemilihan Presiden BWF pada periode 2013-2017, yakni Justian Suhandinata dari Indonesia dan Nadzmi Mohd Salleh dari Malaysia. Satu kandidat lainnya adalah Poul Erik Hoyer Larsen dari Denmark.

Seperti dilansir media massa Malaysia, The Star, Surasak berharap Justian dan Nadzmi tidak saling menjatuhkan, melainkan berjuang bersama untuk kepentingan bulu tangkis Asia dan dunia.

"Bagi saya, persatuan adalah hal terpenting saat ini. Sebab, negara-negara Eropa tidak akan menang (dalam pemilihan) jika negara-negara Asia bersatu," kata pria asal Thailand tersebut dalam sebuah sesi wawancara di Bangkok, Selasa (19/2).

Surasak menambahkan, beberapa waktu yang lalu ia pernah menemui kedua kandidat tersebut untuk membahas soal pencalonan keduanya. Akan tetapi, menurut Surasak keduanya ingin berjalan dengan caranya masing-masing.

"Menjelang pemilihan, saya harap keduanya bisa menemukan solusi terbaik untuk hal ini. Semoga kita (Asia) bisa menang melalui kedua kandidat tersebut," jelasnya.

Pemilihan Presiden BWF akan dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya Piala Sudirman di Kuala Lumpur, Malaysia, Mei mendatang


Editor : Tulus Muliawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X