Kemenangan Mengejutkan QPR Atas Chelsea

Phillips menjadikan QPR menang tipis 1-0.

Itu adalah kemenangan tandang pertama QPR setelah 14 bulan. Sukses itu juga merupakan kemenangan pertama di Stamford Bridge sejak 1983.

Sayang kemenangan tersebut tidak cukup untuk mengangkat skuad Harry Redknapp dari dasar klasemen karena memiliki kemasan 13 poin. Sementara The Blues gagal menggeser Tottenham Hotspur dari posisi ketiga dengan 38 poin.

Bermain di Stamford Bridge tim tamu jelas tidak diunggulkan mampu memenangi pertandingan melawan Chelsea. Terlebih QPR baru saja menderita kekalahan telak 0-3 dari Liverpool.

Akan tetapi, Harry Redknapp mampu membuktikan diri sebagai salah satu manajer terbaik di Inggris. Tangan dinginnya sanggup dengan cepat mengangkat QPR dari keterpurukan.

Sementara itu, menghadapi tim papan bawah Rafael Benitez tidak menurunkan kombinasi terbaiknya dengan mencadangkan Juan Mata dan Eden Hazard. Keputusan tersebut benar-benar menjadi bencana bagi The Blues.

Meski tetap mendominasi jalannya pertandingan Chelsea terlihat selalu kesulitan mendekati kotak penalti QPR. Tidak jarang Frank Lampard, Oscar, David Luiz, dan Marko Marin melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Julio Cesar.

Lampard sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang Cesar pada menit ke-66. Sayang wasit menganggap ia sudah lebih dulu dalam posisi offside dan menganulir gol tersebut.

Bencana bagi Chelsea terjadi pada menit ke-78. Berawal dari sepak pojok, Wright-Phillips sukses melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak sanggup dijangkau Ross Turnbull.

Setelah itu Fernando Torres cs. berusaha keras menciptakan gol balasan. Meski mendapat sejumlah peluang bagus skuad Benitez tetap tidak mampu menciptakan gol hingga pertandingan berakhir dan QPR memastikan kemenangan 1-0.