Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic, menganggap timnya tertekan karena permainana yang solid dari Siena. Lazio berhasil menyingkirkan Siena melalui drama adu penalti.
Gol untuk Siena terjadi pada menit ke-56. Mickael Ciani menghalau bola tetapi justru mengenai badan Lorik Cana dan bola memantul masuk ke dalam gawang sendiri.
Lazio baru dapat menyamakan skor pada menit terakhir penghujung laga. Ciani berhasil menanduk bola masuk ke dalam gawang. Skor berubah menjadi imbang 1-1.
Setelah pada babak tambahan waktu tidak terjadi gol, maka laga dilanjutkan dengan adu penalti. Kiper Lazio, Juan Carrizo, berhasil menepis tendangan Simone Vergassola dan Marcelo Larrondo. Lazio menang 4-1 dalam drama adu penalti tersebut.
"Hal terpenting yaitu untuk lolos, meski dengan perjuangan yang berat, tetapi kami melakukannya, ujar Vladimir Petkovic di Football Italia.
"Pada babak kedua kami membuat keadaan lebih sulit bagi diri sendiri dan bermain terlalu bersih. Sementara itu setelah jeda istirahat, para pemain pengganti memberi dorongan yang dibutuhkan."
"Siena pantas mendapat pujian karena mereka solid dan menekan kami sepanjang jalannya pertandingan. Beruntungnya kami memiliki kepercayaan hingga akhir laga," kata Petkovic.
Laga melawan Lazio merupakan perdana bagi pelatih baru Siena, Giuseppe Iachini, yang menggantikan posisi Serse Cosmi yang dipecat. Siena dengan taktik yang diperintahkan Iachini terbukti dapat membuat Lazio tertekan.
| Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar