Indonesia Diberi Waktu Lagi, FIFPro Angkat Suara

By Frengky Aruan - Selasa, 18 Desember 2012 | 20:04 WIB

Perpanjangan waktu yang diberikan FIFA kepada PSSI untuk menyelesaikan kekisruhan, menimbulkan kekhawatiran di dalam diri Federasi Pesepak Bola Internasional (FIFPro). Seperti yang disampaikan Sekjen FIFPro, Theo van Seggelen, perpanjangan waktu bisa jadi tidak mengarah kepada reformasi yang cepat sehingga pemain profesional akan kembali menjadi korban.

"Konflik politik di dalam internal sepak bola Indonesia sangat lama untuk diselesaikan. Selama hampir dua tahun, para pemain telah hidup dalam ketidakpastian masa depan. Banyak dari mereka menghadapi kesulitan keuangan disebabkan karena klub menolak untuk membayar gaji tepat waktu," kata Seggelen dalam situs resmi FIFPro.

Seggelen menyebut bahwa kejadian yang dialami Diego Mendieta menjadi contoh nyata akibat kenyataan panjangnya penyelesaian kekisruhan. Sebelumnya, Diego Mendieta yang mengidap penyakit tipus dan terserang virus cytomegalo, harus menutup usia di dalam kondisi kekurangan.

"Kondisi ini tentu harus menjadi titik balik bagi sepak bola Indonesia," ujar Seggelen. 

Seggelen hanya berharap PSSI maupun pihak-pihak di sepak bola Indonesia memperhatikan hal tersebut sebagai patokan. Pada dasarnya, olah raga disebut harus mengadopsi manajemen dengan standar tertinggi, dijalankan sebagai sebuah bisnis, dan menghormati hak-hak para pemain.

Hal senada juga dikatakan oleh anggota Dewan FIFPro dan Ketua FIFPro Divisi Asia / Oceania, Brendan Schwab. Dalam perubahan, jelasnya, pihak-pihak di sepak bola Indonesia juga harus memperhatikan tiga hal pokok. Ketiga hal pokok ini pulalah yang bisa membuat potensi dan hasrat suporter Indonesia, yang selama ini dikenal sangat besar, menjadi nyata.

Ketiga hal pokok yang dimaksud, pembentukan PSSI sebagai federasi sepak bola berdasarkan statuta yang telah disetujui oleh FIFA dan AFC, pengembangan bisnis terbaik dan model olah raga lebih bagus jika satu liga resmi di bawah kontrol PSSI untuk tahun 2014 mendatang, dan PSSI menerapkan aturan dan standar yang telah disetujui FIFA dan FIFPro, untuk melindungi hak para pemain.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X