Bawa Nama Indonesia, Timnas Tidak Didukung Menpora

By Lilianto Apriadi - Selasa, 13 November 2012 | 10:57 WIB
Ketum PSSI, Djohar Arifin menyayangkan keputusan Menpora.
Ketum PSSI, Djohar Arifin menyayangkan keputusan Menpora.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengaku sangat prihatin dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng yang tidak memberikan bantuan kepada tim nasional Indonesia yang akan berlaga di AFF Suzuki Cup 2012.

"Saya sangat prihatin dengan keputusan Menpora kali ini, dengan berbagai alasan yang dikemukakan belum bisa membantu timnas yang akan berlaga di AFF Cup nanti," ujar Djohar Arifin, Selasa (13/11).

Sebelumnya pada Senin (12/11) lalu, Menpora Andi Mallarangeng telah melakukan pembicaraan dengan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, untuk membahas soal bantuan apa yang akan diberikan oleh Pemerintah melalui Menpora.

Namun, ternyata pertemuan antara Menpora dan Sekjen PSSI belum bisa menemukan kata sepakat terkait pendanaan timnas yang akan berlaga di AFF Cup mendatang.

Djohar Arifin juga menambahkan, dirinya bersama pengurus PSSI lainnya akan tetap berusaha menyediakan semua keperluan pemain jelang berangkat ke AFF Cup.

"Saya dan semua pengurus PSSI yang merupakan pelayan sepak bola Indonesia sepakat untuk berusaha menyediakan kebutuhan semua pemain. Saya tidak mau, mereka (pemain timnas) yang berjuang membawa nama Indonesia merasa kekurangan ketika berlaga di Malaysia nanti. Pokoknya kami akan selalu menyiapkan semua kebutuhan pemain," tambah Djohar Arifin.

Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, juga optimistis timnas Indonesia akan tetap berangkat dan berlaga di AFF Cup 2012 meski tidak didukung pemerintah.

"Kita punya sponsor. Sponsor itu seperti dari media partner juga dari papan sponsor. Itu dari pihak swasta. Kami yakinlah semua akan tertutupi," jelas Halim.


Editor : Wahyu Seto


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X