Gianfranco Zola, salah seorang pemain legendaris Chelsea, meminta pihak klub untuk segera menunjuk Roberto Di Matteo sebagai manajer tetap. Di Matteo sukses membawa klub London Barat ini meraih dua titel juara di musim 2011/12, Piala FA dan Liga Champion. Hal inilah yang juga diyakini oleh Avram Grant untuk mendukung manajer interim asal Italia tersebut agar segera dipermanenkan.
Zola, eks penyerang The Blues ini, mengatakan kalau Di Matteo sudah lebih dari layak untuk ditunjuk sebagai manajer tetap. Di Matteo ditunjuk sebagai manajer sementara, tapi ia berhasil membangkitkan keyakinan diri para punggawa Chelsea untuk memenangi trofi juara Piala FA, lalu meraih kemenangan dramatis atas Bayern Muenchen di partai final Liga Champion yang dilangsungkan di Fussball Arena, Ahad (20/5) dini hari WIB.
"Saya berharap Roberto akan menjadi manajer musim depan. Akan tetapi, apa pun yang dilakukannya, ia tetap seorang legenda di Chelsea, tidak hanya sebagai pemain tapi juga sebagai manajer. Hal itulah yang disebut sebagai sebuah pencapaian," kata Zola pada BBC.
Di Matteo juga menolak untuk membicarakan mengenai masa depannya di Stamford Bridge, sedangkan pihak hirarki klub baru akan mendiskusikan masa depan manajer asal Italia itu saat musim kompetisi berakhir.
Sementara eks manajer The Blues, Avram Grant, yakin Di Matteo akan bertahan. Grant, yang membawa Chelsea tampil di final Liga Champion 2008 di Moskow, mengatakan Di Matteo adalah pilihan paling logis bagi klub London Barat tersebut.
"Ia adalah orang yang tepat. Roberto bertanggung jawab untuk pencapaian terbesar sepanjang sejarah Chelsea," ujar Grant pada The Sun. "Apa yang dilakukannya sangat luar biasa. Ia membawa tim keluar dari musim yang buruk untuk memenangi Liga Champion dan Piala FA. Saya bukanlah pria yang membuat keputusan di Chelsea, tapi saya sangat yakin ia adalah orang yang tepat."
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar