Rexy Mainaky Sebut Latihan di Luar Negeri Bukan Solusi Tepat untuk Rival Apri/Fadia

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 19 Februari 2024 | 19:00 WIB
Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

JUARA.NET - Direktur Kepelatihan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky merasa pelatihan ke luar negeri bukan solusi tepat untuk ganda putri mereka.

Pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan merupakan wakil andalan Malaysia di sektor ganda putri.

Namun, duo andalan Malaysia ini belum menunjukkan performa yang memuaskan pada musim ini.

Duo Malaysia ini belum berhasil menembus babak final dalam tiga turnamen yang diikutinya musim ini.

Tan/Tinaah juga baru saja menelan kekalahan pahit di kompetisi Badminton Asia Championships dari ganda putri nomor 10 dunia, Jongkolphan Kittharakul/Rawinda Prajongjai dan ganda putri nomor 30 dunia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.

Di tengah masalah performa yang dihadapi ganda putri andalan Malaysia, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky menilai pelatihan di luar negeri bukanlah solusi tepat.

Beberapa pebulu tangkis biasanya melakukan pelatihan di luar negeri untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Tapi, menurut Rexy, Tan/Thinaah belum tentu bisa mendapatkan hasil maksimal dengan jalan tersebut.

Baca Juga: Di Balik Gagalnya Malaysia Juarai BATC 2024, Ada Rival Anthony Ginting yang Alami Masalah Kesehatan

Pasalnya, federasi bulu tangkis lain bisa saja menganggap mereka sebagai lawan potensial dan tak akan serius melakukan sparring dengan duo Malaysia itu.

"Kami sempat berdiskusi untuk mengirimkan Pearly-Thinaah untuk mengikuti pelatihan di luar negeri, namun hal ini tidaklah mudah."

"Apakah negara lain seperti Tiongkok dan Jepang akan bersedia membantu kami?" ungkap Rexy.

"Mereka akan melihat pasangan kami sebagai ancaman dan bahkan jika mereka bersedia untuk berduel dengan mereka, mereka mungkin tidak akan tampil habis-habisan."

"Siapa lagi yang bisa kami ajak untuk berduel dengan mereka?"

Karena itu, Rexy mencoba mendatangkan pebulu tangkis ganda putri asal Indonesia, Ade Yusuf dan Gerardo Rizqullah Hafidz sebagai solusinya.

Kedua pebulu tangkis itu akan menjadi rekan sparring bagi Tan/Thinaah untuk meningkatkan kemampuan mereka.

"Kami memiliki pemain-pemain pria untuk berlatih dengan mereka untuk meningkatkan kecepatan dan memperbaiki pertahanan mereka," ujar pelatih asal Indonesia itu.

"Kami juga memiliki pemain lain seperti Teoh Mei Xing untuk membantu mereka dalam sesi 3 lawan 2 dan seterusnya."

"Perempuan dan laki-laki memiliki intensitas dan style permainan yang berbeda, jadi kami mencoba mengekspose mereka pada gaya yang berbeda," terangnya.