"Ketika saya memberinya nasehat, contohnya, dia akan mendengarkan selama dua atau tiga detik."
"Kemmudian, dia akan melihat ke hal lain atau dia akan memberitahu saya cerita lain, dia tidak akan mendengarkan," lanjutnya.
"Dia pria baik, alami, salah satu yang suka bersenang-senang."
Meski sulit mendengarkan orang lain, Lorenzo mengakui bahwa Martin adalah pembalap berbakat.
Ia bahkan memuji kemampuan Martin dalam melakukan lap yang sempurna.
"Saya tentu saja tidak menemukannya sebagai pembalap, dia sangat eksplosif dan yang paling membuat saya terkesan adalah kemampuannya untuk melakukan putaran yang sempurna," puji Lorenzo.
"Itu adalah kualitas terhebatnya dan ini menunjukkan bahwa dia memiliki bakat alami," terangnya.