"Saya belum menganggap diri hebat," kata petinju bernama asli Timofey Konstantinovich Tszyu itu.
"Ini tidak menghormati petinju yang telah menjadi 'abadi'. Saya realistis."
"Bahkan jika saya memenangkan sabuk itu, saya masih belum bisa menyamai apa yang ayah saya lakukan."
"Ayah menjadi juara dunia tiga kali dalam 10 tahun."
"Belum ada seorang pun yang mencapai ketinggian seperti itu."
"Ayah dan Jeff Fenech adalah petinju terhebat. Bagi saya mereka adalah 'yang abadi'."
"Saya sedang menuju ke sana tetapi saya harus banyak belajar," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
About Us | Privacy | Terms and Conditions | Advertise | Contact Us
Hak Cipta © BolasportNetwork 2024