"Kenyamanannya sungguh baik, dan kami sempat berharap mendapatkan hasil baik pada latihan kedua."
"Tetapi, trek begitu panas dan juga berangin."
"Dengan ban tipe soft maupun hard, sulit mendapatkan cengkeraman ban yang bagus."
"Oleh karena itu, saya tidak bisa menekan dengan maksimal," tambah Mario.
Pada akhirnya, pembalap berusia 19 tahun tersebut mengamankan posisi ke-28 menurut hasil kombinasi latihan pertama dan kedua.
Tentu banyak pekerjaan yang harus dia bereskan untuk sesi kualifikasi.
Kendati harus melawan ketidakstabilan sepeda motor, dia tetap optimistis.
"Meski begitu, kami akan memperbaiki lagi besok," tegasnya.
"Sepeda motornya tidak stabil."