"Di beberapa tahap balapan, saya pikir ban saya kempes," kata Espargaro.
"Itu gila. Saya tidak bisa membuka throttle bahkan di jalur lurus."
"Maksud saya, bahkan di lintasan lurus pun motor berputar. Saya harus mengganti persneling pada 10.000 rpm, sebelum limiter, karena motor tidak bisa maju."
"Itu adalah salah satu balapan terburuk saya. Dan yang sangat panjang," jelasnya.
Selain soal motornya, cuaca juga ikut menyulitkan Espargaro.
Ia menuturkan jika dirinya sempat kesulitan melihat ke depan.
"Sangat sulit untuk melihat ke depan. Itu masalah debu dan juga kabut."
"Tapi saya pikir semua orang memiliki masalah yang sama."
"Bagi saya itu tidak lebih buruk dari mereka. Saya tidak bisa melihat apa-apa, seperti semua orang."
"Juga untuk helmnya, itu tidak mudah karena motornya mengeluarkan banyak panas dan Anda tidak bisa membuka saluran udara karena debu masuk ke dalam."