Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia baru-baru ini gagal memanfaatkan peluang emas di Swiss Open 2023.
Datang dengan status unggulan kedua tentu membuat Lee Zii Jia diharapkan bisa membawa pulang gelar juara atau setidaknya menembus final Swiss Open 2023.
Apalagi, Lee Zii Jia yang berada di pool bawah kebanayakan bertemu dengan lawan-lawan non unggulan.
Lee Zii Jia berhasil menumbangkan wakil non unggulan China di babak pertama dengan skor 18-21, 21-18, 23-21.
Ia juga kemudian menaklukkan wakil Irlandia, Nhat Nguyen dengan mulus di babak kedua dengan kemenangan 21-19, 21-15.
Langkah Lee Zii Jia kembali terlihat mudah saat bertemu wakil non unggulan Taiwan, Chia Hao Lee di babak perempat final.
Ia pun berhasil menang dengan dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-17.
Baca Juga: Gagal Juara 3 Kali Beruntun, Raja Bulu Tangkis Dunia Ngaku Butuh Waktu Healing Bareng Keluarga
Namun, langkahnya kemudian teregal di babak semifinal saat berhadapan dengan wakil non unggulan Jepang, Koki Watanabe.
Lee Zii Jia tumbang di tangan Koki Watanabe dengan skor 11-21, 14-21.
Hasil ini membuat Lee Zii Jia lagi-lagi gagal meraih gelar juara.
Melihat Lee Zii Jia gagal memanfaatkan peluang emas di Swiss Open 2023, mantan pebulu tangkis Malaysia, Hafiz Hashim angkat bicara.
Menurut Hashim, Lee Zii Jia tidak dalam kondisi terbaiknya saat menghadapi Koki Watanabe.
Raja bulu tangkis Malaysia di sektor tunggal itu terlihat kelelahan dan tak benar-benar fit 100 persen.
"Saya bisa melihat bahwa Zii Jia tidak dalam kondisi terbaiknnya melawan Koki. Dia mungkin belum bisa pulih dengan baik dari pertandingannya sebelumnya," tutur Hashim.
"Dia terlihat kelelahan dan tubuhnya pasti masih sakit."
"Zii Jia yang fit mungkin bisa mengalahkan Koki. Sayang sekali dia kalah karnea saya juga berpikir ini adalah kesempatan yang mewah baginya untuk menang pekan ini," lanjutnya.
Meski begitu, Hashim menilai Lee Zii Jia telah mulai bangkit seperti dirinya yang dulu.
"Tapi secara adil untuk dikatakan bahwa Zii Jia telah kembali ke dirinya yang lama. Tapi menjadi seorang juara tidak akan mudah."
"Itu mensyaratkan dirinya untuk kuat secara mental dan fisik," ungkap Hashim.
Tapi, Hashim menturkan jika Lee Zii Jia butuh meningkatkan ketahanan fisiknya.
"Tak peduli seberapa bagusnya kamu, jika kamu tidak memiliki ketahanan kekuatan sampai akhir turnamen, kamu tidak akan menang."
Dia pun berharap publik akan memberikan waktu Lee Zii Jia untuk mencoba kembali bangkit dan menorehkan prestasi.
"Mari berikan Lee Zii Jia waktu. saya yakin kita semua berharap untuk melihatnya kembali ke (posisi) teratas podium sekali lagi," tambahnya.
Lee Zii Jia sendiri kini memiliki masa istirahat sekitar 1 bulan sebelum kembali tampil di kompetisi Asia Championships di Dubai pada April mendatang.