JUARA.NET - Petarung yang pernah dipecundangi Khamzat Chimaev, Gilbert Burns, melayangkan protes untuk kudeta Belal Muhammad.
Kudeta ini kiranya terjadi usai Muhammad menang atas Sean Brady di UFC 280 pada 22 Oktober lalu.
Dengan kemenangan atas Brady itu, petarung yang kini berusia 34 tahun naik ranking dan sekarang terlihat berada di ranking 4 kelas welter.
Burns pun harus rela dikangkangi korban colokan mata Leon Edwards.
Baca Juga: Satu Kengerian Islam Makhachev yang Diperingatkan Belal Muhammad pada Alexander Volkanovski
Namun, bukan itu saja yang membuat petarung Brasil ini muak.
Ranking yang lebih tinggi itu disebutnya menjadi penyebab Muhammad ogah bertarung dengannya di UFC 283.
Dengan penolakan dari jagoan yang vokal mendukung Palestina ini, Gilbert Burns harus rela disabung jagoan peringkat 12, Neil Magny, dalam gelaran yang dilangsungkan di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (22/1/2023) WIB.
"Peringkatnya tidak pernah bergerak. Saya juga merasa frustrasi dengan hal tersebut," kata jagoan dengan rekor 20-5.