Di mata Oliveira, sesi face-off bisa menentukan hasil pertarungan.
Seorang petarung bisa mempelajari banyak hal tentang lawannya dari sorot mata dan bahasa tubuh ketika melakukan face-off.
Oliveira mengakui bahwa Edgar adalah satu-satunya jagoan yang pernah membuatnya keder dalam sesi pendahuluan tersebut.
Edgar akhirnya mampu mengalahkan Oliveira melalui keputusan angka mutlak.
Menurut mantan raja kelas ringan itu, Edgar adalah petarung yang pintar, bahkan melebihi dirinya.
Selain itu, Edgar memiliki motivasi yang tinggi untuk memenangi bentrokan tersebut.
"Saat itu saya berkata dalam hati: 'Sialan, dia memiliki keteguhan hati yang sama dengan saya, bahkan mungkin lebih besar'."
Baca Juga: Jika Bertemu Charles Oliveira, Semua Jagoan Bisa Dipaksa Menyerah
"Pertarungan itu adalah sebuah perang."
"Saya kalah melalui keputusan angka. Dia lebih pintar dari saya," pungkas Oliveira.