Dominasi Ganda Putra Indonesia Hanya Sementara, Masih Ada Titik Lemah

By Febri Eka Pambudi - Senin, 25 Juli 2022 | 21:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mendominasi dalam beberapa turnamen terakhir ( Dok. PBSI)

"Dominasi Indonesia hanya sementara," ucap Cai Yun.

Baca Juga: BWF Rilis Daftar Pebulu Tangkis dengan Pendapatan Terbanyak 2022, Indonesia Kirimkan 5 Nama

"Selama kami memperkuat pelatihan teknis dan taktik sendiri serta memanfaatkan kekuatan juga menghindari kelemahan."

"Saya yakin tidak akan terlalu lama untuk China menembus dominasi Indonesia."

Pemegang gelar juara dunia empat kali itu lanjut mengatakan gaya permainan ganda putra Indonesia punya banyak celah.

Ganda putra Indonesia kuat dalam permainan depan tetapi lemah di belakang.

Di area backcourt, ganda putra Indonesia tidak memiliki kekuatan smash yang mematikan.

"Kekurangan pemain Indonesia adalah daya smash di lapangan belakang kurang baik dan kestabilannya kurang," ucap Cai Yun.

"Ganda putra Indonesia umumnya tidak kuat di backcourt."

"Namun, mereka dapat menutupi kekurangan itu melalui keunggulan dalam permainan depan sehingga menjadi pasangan yang lebih aktif," pungkas Cai Yun.