Melawan Petr Yan adalah Momen Sean O'Malley Jadi Seorang Bintang

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:00 WIB
Montase dua jagoan yang akan disabung di UFC 280, Sean O'Malley (kiri) vs Petr Yan. (INSTAGRAM @SUGASEAN @PETRYAN)

JUARA.NET- Sean O'Malley mengungkapkan alasannya menerima laga menghadapi Petr Yan di UFC 280 pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi.

Petr Yan terakhir kali bertarung pada perebutan sabuk juara kelas bantam menghadapi Aljamain Sterling di UFC 273.

Di pertandingan ulang tersebut, Petr Yan gagal kembali merebut sabuk juara.

Yan kini bakal kembali mentas menghadapi bintang baru kelas bantam, Sean O'Malley.

O'Malley mengambil lompatan besar dengan langsung menghadapi petarung nomor satu dalam daftar penantang juara.

Padahal, saat ini O'Malley masih berada di peringkat 13 kelas bantam UFC.

Pada penampilan sebelumnya, laga O'Malley berakhir dengan no contest saat menghadapi petarung ranking 10, Pedro Munhoz.

Sean O'Malley pun dianggap banyak pihak terlalu berani mengusik Petr Yan yang berstatus penantang nomor satu sekaligus mantan juara.

Namun, O'Malley punya alasan mengapa menerima bentrokan ini.

Baca Juga: Pernah Sikat Petarung Serupa, Jagoan Setipe Sean O'Malley Pede Pecundangi Mantan Juara Senegara Khabib

Menurutnya, laga ini akan membuatnya semakin dekat dengan gelar juara dan menjadikannya seorang bintang.

"Orang-orang mengatakan betapa bagusnya Petr dan bagaimana dia adalah pembunuh kecil dari Rusia," ungkap O'Malley dikutip dari Sportskeeda

"Maksud saya, mereka benar. Saya orang pertama yang mengakuinya."

"Petr memiliki keterampilan yang sangat bagus."

"Tetapi, saya sudah berlatih selama 11 tahun untuk saat-saat seperti ini."

"Saya ingin menjadi superstar dan saat-saat seperti inilah yang menciptakan bintang."

"Saya pergi ke sana dan mengalahkan Petr di Abu Dhabi, 22 Oktober, di situlah superstar diciptakan.”

Alasan lain juga diungkapkan O'Malley bahwa dia memiliki hasrat bertarung yang besar. 

Menurutnya, laga melawan Munhoz yang berakhir antiklimaks tidak membuat puas.

Baca Juga: UFC 276 - Sikat Pedro Munhoz, Sean O'Malley Sudah Ditunggu Petarung Tak Kenal Ampun

Hal ini karena Munhoz tidak membuat Sugar mengeluarkan potensi terbaiknya.

Oleh karena itu, O'Malley tidak berpikir lama untuk menyepakati bentrokan melawan Yan begitu ditawarkan oleh UFC.

“Sekarang, mereka menawari saya Petr Yan dan saya menerimanya dalam hitungan detik."

"Mereka bilang ke saya seperti: 'Hei, bagaimana menurut Anda?'."

"Saya langsung menjawab: 'Ya, saya menginginkan pertarungan itu'."

O'Malley sebetulnya masih minim pengalaman menghadapi petarung elite.

Selain Munhoz, jagoan ranking 10 besar yang pernah dilawan O'Malley hanya Marlon Vera.

Saat itu Sean O'Malley malah kalah TKO dari Vera di ronde pertama.

Namun, pengalaman itu tidak membuat O'Malley ciut.

Setelah kekalahan dari Vera itu, Suga tidak terkalahkan dalam empat pertarungan.