Khabib Nurmagomedov Tanggapi Klaim soal Duel Lawan Israel Adesanya dengan Bijaksana

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 2 Juli 2022 | 19:00 WIB
Montase pensiunan petarung, Khabib Nurmagomedov (kanan), dan raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya (kiri). (TWITTER/MIRRORFIGHTING)

JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov, pensiunan jagoan UFC, punya cara menarik untuk menanggapi klaim duel melawan Israel Adesanya yang belakangan masuk ke telinga para penggila tarung.

Klaim mengejutkan itu awalnya datang dari manajer Khabib sendiri, Ali Abdelaziz.

Dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com, Abdelaziz merasa Khabib Nurmagomedov bisa tampil di kelas menengah UFC dengan beratnya yang sekarang sekitar 90 Kg.

Tak cuma numpang bertarung, manajer kondang asal Mesir itu menilai Khabib yang seperti truk trailer bisa menghabisi raja kelas menengah, Israel Adesanya, dalam tiga ronde saja.

Menariknya, Khabib ternyata kurang suka dengan klaim ini.

Eks petarung berjulukan Si Elang itu menegaskan bahwa ia takkan berkompetisi di kelas menengah.

Dengan penuh bijaksana, Khabib juga mengingatkan jagat tarung agar tak mengganggu Adesanya yang tengah berada di puncak.

Jagoan UFC asal Rusia itu merasa tindakan semacam ini sama saja mengambil momentum kebintangan dari Adesanya.

"Tidak, karena saya takkan bertarung di kelas menengah," kata Khabib Nurmagomedov dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Saya tidak akan bertarungnya melawannya."

Baca Juga: Khabib seperti Truk, Israel Adesanya Diklaim Keok dalam 3 Ronde

"Saat ini, maksud saya, jangan mengambil waktunya," sambung rekan seperguruan Islam Makhachev tersebut.

Lanjutkan komentarnya, Khabib menyebut bahwa dia sama sekali tak berpikir bisa mengalahkan Israel Adesanya.

Si Elang tahu bahwa orang-orang lain yang membuat stigma seperti itu.

Yang jelas, Khabib merasa tak sepakat dengan stigma ini.

"Tetapi soal bertarung dan berbicara seperti: 'Oh, saya akan menghabisinya'. Saya tak mengatakan hal semacam ini," tegas sang pensiunan jagoan UFC.

"Orang-orang yang berbicara seperti itu dan saya tidak setuju," imbuhnya.

Terlepas dari hal tersebut, Khabib dan Israel Adesanya merupakan dua jagoan yang punya banyak penggemar.

Keduanya sama-sama mencapai puncak tertinggi di kelasnya masing-masing.

Khabib resmi jadi raja UFC pada tahun 2018.

Baca Juga: Sepuluh Tahun Lalu Khabib Ngebet Juara karena Mau Kaya, Hal Ini yang Mengubahnya

Kala itu, Khabib menaklukkan Al Iaquinta dalam pertarungan ketat lima ronde penuh.

Sementara itu, Adesanya naiki singgasana kelas menengah setahun setelah Khabib berkuasa.

Petarung berjulukan The Last Stylebender tersebut menggapai puncak kelas menengah dengan mengalahkan Robert Whittaker.

Sama-sama menguasai UFC, Khabib dan Adesanya tentu saling respek satu sama lain.

Pelatih Israel Adesanya, Eugene Bareman, bahkan mengakui kehebatan Khabib Nurmagomedov yang sudah meresap hingga ke sel-sel otak.

"Seperti itulah Khabib bertarung," kata Eugene Bareman.

"Banyak sekali bertarung hingga semua memori duel itu masuk ke sel-sel otaknya."

"Tetapi, hal itu juga yang membuatnya butuh waktu lama hingga mencapai gelar," tambahnya.

Baca Juga: Israel Adesanya Sampaikan Syarat yang Harus Dipenuhi Khamzat Chimaev jika Ingin Melawannya