"Tidak pernah menyesal. Karena begitulah cara saya bertarung."
"Itu cara saya bertarung, ini adalah permainan saya ," tegas Glover Teixeira dikutip dari Sportskeeda.
"Kekalahan itu adalah harga yang saya harus bayar. Mengerti?"
"Tetapi tentu saja, ketika melihat pertarungan sendiri, Anda selalu berpikir: 'Sial, saya bisa saja melakukan ini atau itu'."
Lebih lanjut, Teixeira merasa kehilangan kesempatan yang seharusnya bisa dimanfaatkan dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga: Jagoan Top Kelas Berat Ringan Bukan Masalah untuk Kamaru Usman kecuali Petarung UFC Ini
"Ketika meninjau ulang pertarungan, kami benar-benar memiliki sesuatu untuk dipelajari."
"Seperti: 'Sial, di situ saya seharusnya melakukan hal yang lain. Pada momen itu'."
"Tetapi, saya tidak menyesal karena mencoba untuk menyelesaikan pertarungan."
"Di ronde kelima saya sudah yakin bahwa saya memenangi pertarungan," imbuh Teixeira.
Tentu pertarungan ulang menghadapi Jiri Prochazka bakal menjadi bentrokan yang ideal sebagai seorang yang kini menjadi penantang nomor satu.
Namun, rumor mengatakan jika Jiri Prochazka tidak tertarik untuk duel ulang.
Sang raja baru berniat menghadapi penantang lain yakni mantan juara, Jan Blachowicz.