Menurut Matteoni, kondisi inilah yang membuat performa Bastianini anjlok.
Setelah menang di Qatar dan Amerika, Bastianini tidak finis di Portugal dan hanya menyelesaikan lomba pada urutan ke-8 di Spanyol.
Sementara itu, Ducati sendiri saat ini belum melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Bastianini.
Padahal, gelaran MotoGP 2022 sudah memasuki pertengahan dan di akhir musim nanti kontrak Bastianini akan selesai.
Situasi para pembalap Ducati yang sedang kompetitif membuat para petinggi susah untuk memutuskan siapa yang akan dimasukkan ke tim utama.
Hal inilah yang bakal dimanfaatkan oleh tim rival untuk membajak tanda tangan Enea Bastianini.
“Sekarang dia memikirkan hal lain, dia sudah memikirkan 2023, dan kemungkinan dia tidak akan bersama Ducati lagi."
"Rumor-rumor itu yang terdengar di paddock," kata Massimo Matteoni dikutip Juara.net dari Motosan.es.
Enea Bastianini sejauh ini adalah pembalap yang terbilang tidak pernah neko-neko dan mengeluh dengan berbagai permasalahan pada motor Ducati-nya.