JUARA.NET - Soroti kondisi cengkeraman, juara seri balap di Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira, labeli MotoGP Argentina 2022 sebagai yang terburuk.
Oliveira sejatinya bukan satu-satunya pembalap yang mengeluh soal kurangnya daya cengkeraman di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Jawara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, juga akui punya masalah yang sama.
Bagi Oliveira, rendahnya daya cengkeraman membuat balapan di Termas de Rio Hondo jadi susah diatur.
Hal tersebut yang akhirnya melandasi keputusan Oliveira memberikan label terburuk.
"Tentu saja, hasil yang didapatkan bukan yang kami incar sebelum balapan," kata Oliveira dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Balapannya berjalan susah untuk diatur."
"Saya pikir kita menghadapi kondisi cengkeraman terburuk," sambung pembalap asal Portugal itu.
Oliveira akhirnya menyudahi balapan di Argentina sebagai pembalap ke-13 yang menyentuh garis finis.