Punya Kemenangan Beruntun, Ini Penyebab Islam Makhachev Tidak Dapat Perebutan Titel

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 13 Maret 2022 | 11:30 WIB
Islam Makhachev jadi petarung paling ngeri di UFC. (TWITTER)

JUARA.NET - Michael Chandler mengatakan Islam Makhachev tidak layak masuk duel perebutan titel UFC meski punya kemenangan beruntun.

Islam Makhachev menjadi petarung kelas ringan UFC yang paling mencuri perhatian belakangan ini.

Makhachev terus-menerus mengajukan klaim bahwa dirinya pantas masuk duel perebutan sabuk juara kelas ringan.

Namun, UFC tidak kunjung mewujudkan keinginan petarung asal Dagestan ini.

Dana White sebagai Bos UFC malah meminta Islam Makhachev melakoni duel dengan Beneil Dariush.

Sejumlah pihak menilai UFC sengaja menghambat langkah Islam Makhachev.

Mereka menilai Islam Makhachev lebih dari cukup untuk masuk duel perebutan gelar.

Salah satu argumen yang dijadikan pendukung kelayakan Islam Makhachev ini adalah rekor kemenangan beruntunnya.

Baca Juga: Bersedia Lakoni Duel yang Diinginkan Bos, Islam Makhachev Mau Garansi Perebutan Titel

Sejauh ini, petarung berusia 30 tahun ini sudah menang beruntun sebanyak 10 kali.

Jumlah itu bahkan sama dengan yang dimiliki raja kelas ringan, Charles Oliveira.

Kendati demikian, Michael Chandler sebagai kompetitornya mengaku sependapat dengan UFC untuk tidak memberi Makhachev perebutan gelar.

Dalam wawancara dengan The Schmo, Chandler memberikan alasan mengapa Islam Makhachev tidak layak masuk perebutan titel dengan rekor beruntun tersebut.

“Orang-orang berbicara tentang kemenangan beruntun," kata Michael Chandler seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

"Jelas orang itu sedang dalam kemenangan beruntun. Dia terlihat sangat dominan."

"Namun, mengalahkan Bobby Green seharusnya tidak membuat Anda mendapatkan gelar juara."

"Kemenangan beruntunnya terdiri dari semua orang di luar 10 besar selain Dan Hooker."

Baca Juga: Alami Banyak Kerusakan, Charles Oliveira Masih Bukan Tandingan Justin Gaethje dan Islam Makhachev

Michael Chandler juga sepakat dengan UFC terkait niat menyabung Islam Makhachev dengan Beneil Dariush.

"Jadi saya pikir dia dan Beneil Dariush perlu bertarung."

"Saya pikir ini adalah pertandingan yang hebat, kekuatan mereka saling melengkapi dengan sangat baik, mereka berdua adalah grappler," pungkasnya.

UFC sebenarnya sebelumnya sudah pernah mencoba mengadu Islam Makhachev dan Beneil Dariush.

Pertarungan mereka sejatinya mentas pada Februari lalu di gelaran UFC Vegas 49.

Namun, laga itu batal mentas lantaran Beneil Dariush mengalami cedera seminggu sebelum duel.

Alhasil, Beneil Dariush harus mundur dan digantikan Bobby Green.