JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjanjikan bahwa dia akan bertarung dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Repsol Honda resmi meluncurkan motor mereka untuk MotoGP 2022 pada Selasa (8/2/2022).
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, dihadirkan dalam acara tersebut.
Marc Marquez praktis tidak membalap pada musim 2020 dan mengalami kesulitan di MotoGP 2021 karena cedera tangan dan bahu serta problem mata.
Sekarang Marc Marquez merasa sudah lebih siap menghadapi kejuaraan tahun ini.
Baca Juga: Manajer Pol Espargaro Tanggapi Kabar Honda Sedang Cari Tandem Baru untuk Marc Marquez
Marc Marquez mengakui bahwa dia bukan lagi pembalap yang dominan seperti yang dilakukannya pada MotoGP 2019 saat menjadi juara dunia dengan unggul sampai 151 poin.
Tetapi, Marc Marquez menjanjikan bahwa dia kali ini akan memberikan perlawanan ketat pada dua pembalap rising star yang bersinar tahun lalu, Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Pada musim lalu, Marquez praktis tidak berdaya menghadapi sepak terjang Quartararo dan Bagnaia.
Dua pembalap muda itu bersaing ketat dengan masing-masing meraih 278 dan 252 poin untuk menjadi juara dunia dan runner-up MotoGP 2021.
Marquez sendiri tercecer ke peringkat 7 dengan hanya meraih hampir setengah poin milik Quartararo (142).
"Tentu saja, saya merasa bisa bertarung untuk gelar juara dunia MotoGP 2022," kata Marquez seperti dikutip Juara.net dari Crash.net.
"Tetapi, dengan keunggulan lebih dari 100 poin seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya? Kami sangat jauh dari kondisi itu."
"Sekarang semua pembalap bersaing dengan ketat."
"Kita tidak bisa lagi bilang satu pembalap membuat perbedaan seperti empat tahun yang lalu. Tetapi, ini akan menarik."
Baca Juga: Bukan Cuma Quartararo dan Bagnaia, Marc Marquez Juga Bisa Gagal Juara MotoGP karena Ini
"Dua pembalap yang akan sangat, sangat cepat adalah Quartararo dan Bagnaia," lanjut pembalap berusia 28 tahun ini.
"Tahun lalu dua orang ini begitu bagus, terutama Bagnaia yang menyelesaikan musim dengan cemerlang. Kami harus memahami level motor Ducati."
"Terlepas dari hal itu, saya akan berkonsentrasi pada urusan sendiri."
"Saya perlu mendapatkan lagi perasaan spesial dengan motor."
"Hal itu sebuah kompromi antara kondisi fisik dan feeling dengan motor."
"Pada beberapa balapan terakhir 2021, saya mulai merasakan feeling spesial itu. Masih belum sempurna tetapi saya merasa semakin kompetitif."
"Inilah target di MotoGP 2022, menemukan perasaan itu. Jika Anda mendapatkan perasaan spesial tersebut, hasil akan datang menyusul."
Marquez juga menegaskan bahwa masalah penglihatan ganda yang dialaminya pada akhir musim lalu sudah tidak mengganggu lagi.
"Saya merasa baik dan dokter juga sudah memberikan lampu hijau."
"Saya akan memulai musim dari balapan pertama dan jika Anda berada di tim Repsol Honda, Anda harus bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia," pungkas Marquez.