Ini Ketakutan yang Melanda Valentino Rossi di Musim Terakhirnya, Penyebab Finis Terburuk?

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 23 Januari 2022 | 16:00 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menarik kantung mata dalam konferensi pers jelang seri pembuka MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret 2015. (TWITTER.COM/MOTOGP)

"Tetapi, kami bertarung beberapa kali di tahun 2021," kata Valentino Rossi seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.

Valentino Rossi sendiri terkenal sebagai pembalap yang memiliki gaya agresif saat berkendara.

Gaya membalap seperti ini yang disebut banyak orang membawa Rossi merengkuh gelar juara dunia.

Namun, dalam beberapa kasus, gaya membalap agresif ini juga membuat jengkel kompetitornya.

Salah satu rival yang merasakan agresifnya pembalap kelahiran Urbino ini adalah Casey Stoner.

Stoner pernah dibuat nyaris mengalami crash di MotoGP Amerika 2008 karena agresivitas Rossi hingga menolak menjabat tangannya.