Pengakuan Bos Honda: Ducati Picu Tim Lain untuk Membuat Revolusi

By Fiqri Al Awe - Senin, 17 Januari 2022 | 16:00 WIB
Bos tim LCR Honda di MotoGP, Lucio Cecchinello. (MotoGP.com)

Pada MotoGP 2021, LCR Honda akhirnya mengakhiri musim dengan menduduki peringkat ke-7 dalam klasemen tim terbaik.

Baca Juga: Sanggah Motor Honda Cuma Untungkan Marc Marquez, Rekan Setim: Dia yang Jenius nan Kuat

Menyambut musim baru MotoGP 2022, Cecchinello tentu saja bersemangat.

Bos LCR Honda ini juga menyibak klaim menarik soal rival mereka, Ducati.

Beberkan pengembangan motor di kubunya, Cecchinello menyebut mengakui bahwa Ducati telah memicu tim lain di MotoGP termasuk Honda untuk lakukan revolusi.

"Hari ini sebuah pekerjaan luar biasa telah selesai, proyeknya meningkat apalagi soal distribusi berat dari motor RCV yang sebelumnya tak seimbang, yang mana hal ini juga diminta oleh Marquez," beber Cecchinello.

"Marc memang bisa mengendalikan bagian paling depannya, tetapi RC213V terbaru sudah punya lebih banyak berat pada bagian belakang dengan ruang yang lebih luas sebagai penyesuaian."

"Dari 2012 hingga 2021, mereka (motor Honda untuk MotoGP) cukup mirip. Hanya ada sedikit perbedaan, sedikit perbedaan ini adalah pengembangan yang penting untuk 2022."

"Semua ini karena Ducati yang telah memicu tim lain untuk membuat berbagai revolusi," sambung bos dari Takaaki Nakagami dan Alex Marquez itu.

Ducati memang tampil begitu luar biasa pada MotoGP 2021.