Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Runner-up MotoGP 2021, Francesco Bagnaia membuat komentar menarik soal Ducati yang bakal keluarkan motor untuk kelas MotoE.
Langkah jauh diambil oleh pabrikan motor asal Italia, Ducati.
Tak hanya semakin memperbanyak armada di kelas MotoGP, mereka bakal menyumbang motor untuk MotoE.
Rencananya motor elektrik keluaran Ducati didapuk mulai turun membalap pada MotoE 2023 mendatang.
Gebrakan dari Ducati ini tentu saja dikomentari oleh sejumlah pembalapnya di MotoGP.
Pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, mengaku kaget dengan gebrakan tersebut.
Memberikan dukungan penuh, pembalap MotoGP berusia 24 tahun ini bahkan bersedia menjajal motor elektrik Ducati.
"Saya kaget saat tahu Ducati akan mengisi starting grid di kelas MotoE. Ini adalah proyek yang besar, motor tersebut secara objektif terlihat cantik, " kata Enea Bastianini dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Saya bisa membayangkan bahwa motor itu akan punya power yang besar dan saya akan sangat senang menjajalnya terlebih dahulu," imbuhnya.
Berbeda dari Enea Bastianini, runner-up MotoGP 2021, Francesco Bagnaia justru tidak terlalu tertarik menjajal motor elektrik Ducati.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Ducati Jangan Terlalu Kuat, Nanti MotoGP 2022 Membosankan
Bukannya tidak suka, Francesco Bagnaia menegaskan bahwa ia senang melihat Ducati yang mulai memikirkan masa depan.
Murid Valentino Rossi ini juga mengaku tertarik memantau pengembangan tersebut.
"Ini adalah sebuah perubahan yang besar," ujar pembalap MotoGP asal Italia itu.
"Saya senang bahwa Ducati mulai memikirkan masa depan."
"Ducati sudah sangat khatam dalam membuat motor."
"Saya tidak sabar menantikan perkembangan ini. Tetapi, saya tidak terlalu ingin mencobanya," imbuh Francesco Bagnaia.
Terlepas dari hal ini, proyek motor elektrik Ducati juga sempat dikomentari oleh rival mereka di MotoGP, Yamaha.
Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengaku sempat kaget saat tahu Ducati bakal nyumbang motor di MotoE.
"Secara pribadi, saya kaget saat mendengar kabar ini," ujar Lin Jarvis memberikan pengakuan.
Baca Juga: Proyek Baru VR46 dan Ducati Bikin Luca Marini Optimistis Songsong MotoGP 2022
"Ini bukanlah suatu hal yang saya bayangkan datang dari tim seperti Ducati. Itu menjadi sejarah tersendiri."
"Tidak salah lagi, pengenalan motor elektrik di dunia bakal semakin kencang lagi."
"Maka dari itu, selamat untuk mereka," tambahnya
Pada akhirnya Si Bos Yamaha penasaran dengan kemampuan Ducati dalam mengatur delapan motor di kelas MotoGP serta motor-motor MotoE.
"Saya penasaran dengan cara Ducati mengatur MotoE dan delapan motor MotoGP," ujar Jarvis.
"Menurut saya itu adalah pekerjaan yang banyak," imbuhnya.
Baca Juga: Sebut Ducati Punya Banyak Kerjaan, Bos Yamaha di MotoGP Penasaran