Tambahan Alat Bikin Ngacir, Bos Ducati Ungkap Rahasia Kesuksesan di MotoGP

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 1 Januari 2022 | 18:30 WIB
Pembalap Ducati murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, meraih pole position di MotoGP Amerika 2021, Sabtu (2/10/2021) di Austin, Texas. (TWITTER @MOTOGP)

Dalam kondisi langsung berada di kelompok terdepan dalam lomba, Ducati pun bisa menerapkan strategi yang efektif.

Hal ini terbukti dari seringnya pembalap mereka mendapatkan pole position dan finis podium di MotoGP 2021.

Dalam dua seri pertama di Qatar, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bisa finis di peringkat ketiga setelah meraih pole position di kualifikasi.

Kelebihan Ducati ini makin menjadi-jadi di paruh kedua musim.

Di Styria dan Austria, Jorge Martin selalu mendapatkan pole position.

Baca Juga: Beda dari Dulu, Valentino Rossi Bisa Gacor kalau Pakai Ducati versi Sekarang

Berkat start yang bagus, Martin bisa menang di Styria dan finis urutan ketiga di Austria.

Sejak seri Aragon, pole position selalu didapatkan pembalap Ducati.

Francesco Bagnaia memperolehnya di Aragon, San Marino, Amerika, Emilia Romagna, dan Algarve.

Bagnaia juga menang di Aragon, San Marino, dan Algarve serta finis di peringkat 3 di Amerika.