JUARA.NET - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Divizioso, mengaku pernah mencoba meniru gaya membalap Valentino Rossi namun gagal.
Andrea Dovizioso menjalani tahun yang tidak biasa pada gelaran MotoGP 2021.
Sempat memutuskan rehat sejenak usai meninggalkan Ducati, Andrea Dovizioso memutuskan kembali membalap pada gelaran MotoGP San Marino 2021.
Pembalap berusia 35 tahun itu beraksi bersama tim Yamaha Petronas SRT lantaran Franco Morbidelli diberangkatkan ke tim pabrikan.
Itu artinya Andrea Dovizioso menjadi tandem sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Dovizioso pun menjalani lima balapan terakhir MotoGP 2021 sebagai rekan The Doctor.
Ketika menjalani 5 seri bersama-sama, pembalap kelahiran Forlimpopoli pastinya jadi lebih mengenal sosok Valentino Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Punya Nasib Sama dengan Pembalap MotoGP yang Sudah Almarhum
Dalam wawancara dengan Motorsport-Total, Andrea Dovizioso mengungkapkan hal yang dipelajarinya itu.
Dovizioso mengaku pernah mencoba mengikuti cara membalap Rossi tetapi gagal.
"Valentino telah melakukan banyak hal spesial," kata Andrea Dovizioso seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Tetapi, kenyataannya saya tidak pernah menghabiskan begitu banyak waktu bersamanya."
“Tentu saja, saya selalu mengikuti apa yang dia lakukan."
"Dia juga idola saya. Ini berlaku untuk semua orang, tetapi terutama untuk pembalap Italia."
Baca Juga: Valentino Rossi dan Motornya Siap Kembali Muncul di MotoGP 2022
“Saya banyak mempelajari Valentino. Terkadang saya tersesat karena Anda tidak bisa meniru pembalap berbakat seperti itu."
"Itu tidak akan berhasil. Anda harus mengikuti jalan Anda sendiri," pungkas tandem MotoGP terakhir Valentino Rossi.
Valentino Rossi sendiri sudah memutuskan pensiun setelah MotoGP 2021 usai.
Meskipun begitu, Andrea Dovizioso memutuskan bertahan di tim yang kini namanya berganti menjadi WithU Yamaha RNF Team.
Untuk gelaran MotoGP 2022, Dovizioso akan bertandem dengan eks pembalap Moto3, Darryn Binder.