Jurnalis Spanyol Sebut Fans Valentino Rossi Musuh Terburuk dan Ungkap Kebrutalannya

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 21 Desember 2021 | 14:00 WIB
Pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai tangan setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 14 November 2021.(AFP/JOSE JORDAN)

JUARA.NET - Jurnalis Spanyol, Ernest Riveras, menyebut penggemar Valentino Rossi adalah musuh terburuk baginya sembari mengungkapkan kebrutalan mereka.

Dengan berbagai alasan, seseorang bisa menjadi penggemar seorang atlet top yang berkarier di sebuah cabang olahraga.

Jika berbicara mengenai MotoGP, basis penggemar terbesar pastinya dimiliki Valentino Rossi.

Valentino Rossi seperti yang diketahui merupakan salah satu pembalap terhebat dalam beberapa dekade terakhir.

Sejak kemunculannya di MotoGP, Rossi sudah menarik banyak pasang mata untuk memperhatikannya.

Namun, seperti halnya penggemar olaharaga lain, dari antara banyak fans Rossi pasti ada yang lebih fanatik dari yang lain.

Penggemar fanatik ini biasanya akan melakukan apa saja untuk membela pembalap berjulukan The Doctor.

Baca Juga: Balapan Terakhir Valentino Rossi Bikin Alex Rins Balik ke Masa Lalu

 

Sering kali ketika Valentino Rossi mendapatkan sorotan negatif dari media, mereka menjadi pihak pertama yang bereaksi.

Fanatisme penggemar Rossi ini juga yang sering kali merepotkan para jurnalis.

Mereka terkadang melakukan hal brutal atau berlebihan seperti menyerang si jurnalis.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis asal Spanyol, Ernest Riveras.

Riveras menyebut penggemar Valentino Rossi ini atau yang disebutnya Rossisti ini adalah musuh terburuknya.

Pasalnya, sang jurnalis sering memberikan suara untuk pembalap senegaranya, Jorge Lorenzo.

"Musuh terburuk saya adalah Rossisti," kata Ernest Riveras seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Pernah Coba Jadi Tandem Valentino Rossi 2 Kali, Casey Stoner Ungkap Biang Kegagalannya

 

"Ketika seseorang menyerang saya, dia pastinya penggemar Si 46."

"Saya pikir hal itu terjadi karena saya memberikan suara kepada Jorge Lorenzo, yang menentang dan menendangnya keluar dari Yamaha."

"Mengatakan bahwa seorang pembalap datang dan menginjakkan kakinya di kepala Valentino membuat fans Rossi kesal."

"Penghinaan dari Rossisti adalah untuk hal ini dan seiring waktu mereka menyadari kebenaran," pungkas pria yang lahir pada tanggal 23 September 1964.

Jorge Lorenzo memang merupakan salah satu rival Valentino Rossi.

Meski pernah satu tim, mereka tidak mau kalah satu sama lain.

Puncak rivalitas Rossi dan Lorenzo terjadi pada tahun 2015.

Baca Juga: Ditinggal Valentino Rossi Pensiun, Adik Mengaku Kehilangan Acuan

 

Pada tahun itu, Rossi gagal menjadi juara dengan selisih lima poin dari Lorenzo.

Rossi menuduh Lorenzo dibantu oleh Marc Marquez demi memenangi seri terakhir gelaran tersebut, MotoGP Valencia.

Marquez menghalang-halangi Rossi sehingga dirinya gagal mengejar Lorenzo dan cuma finis di urutan ke-4.