Lomachenko praktis menari-nari di ring tinju mengandalkan footwork atau pergerakan kakinya yang lincah, sedangkan Commey bertarung sangat hati-hati.
Sebuah pukulan ke arah tubuh telak sempat dilesatkan Lomachenko pada ronde ke-5, namun pukulan tersebut belum bisa meng-KO Commey.
Mulai dari ronde-6, barter tinju di antara kedua petinju makin sering terjadi.
Tak hanya Lomachenko, Commey juga lebih berani melepas kombinasi.
Seiisi Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat bersorak saat Lomachenko melepas pukulan yang membuat Commey rubuh pada ronde ke-7.
Sudah mencium bau menang KO, Lomachenko makin ganas menyiksa Commey hingga ronde ke-7 berakhir.
Meski sempat rubuh pada ronde ke-7, Commey pada akhirnya berhasil menahan segenap gempuran Lomachenko hingga ke ronde pamungkas.
Akhirnya, juri menyatakan Lomachenko menang angka mutlak dan berhak membawa pulang sabuk juara kelas ringan versi WBO Intercontinental.
Dengan hasil tinju ini, Lomachenko berhasil memegang sabuk lagi setelah sebelumnya gelar yang dia pegang dilucuti oleh Teofimo Lopez.
Baca Juga: Cedera Menjadi Akar Kekalahan Vasyl Lomachenko dari Teofimo Lopez