Cuma karena Ini Bocah Ajaib Jagokan Petarung Peremuk Dagu sebagai Raja Kelas Ringan 2022

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 7 Desember 2021 | 16:30 WIB
Petarung UFC, Stephen Thompson. (TWITTER)

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC berjulukan Bocah Ajaib, Stephen Thompson, memberikan prediksinya untuk duel Dustin Poirier melawan Charles Oliveira.

Bentrokan sangar antara Dustin Poirier dan Charles Oliveira akan terjadi tidak lama lagi.

Kedua jagoan itu bakal berebut posisi sebagai raja baru kelas ringan dalam gelaran UFC 269 pada Minggu (12/12/2021) WIB di Las Vegas.

Kendati demikian, sulit untuk memprediksi petarung yang bakal memenangi laga itu.

Oliveira dan Poirier punya senjata andalan masing-masing.

Charles Oliveira adalah petarung yang terkenal hebat dalam gulat.

Jumlah kemenangan kuncian yang merupakan terbanyak di UFC sudah cukup untuk mengukur kehebatannya dalam duel bawah.

Baca Juga: Jatuh Bangun Jadi Raja, Charles Oliveira sampai Bikin Rival Bangga

 

Di pihak lain, Dustin Poirier memang terkenal sebagai petarung yang jago dalam hal striking.

Total 14 kemenangan KO berhasil dicatatkan olehnya.

Poirier juga menjadi petarung pertama yang membuat KO Conor McGregor, bahkan sebanyak dua kali.

Meskipun kedua jagoan itu memiliki resume yang tak kalah hebat satu sama lain, Stephen Thompson tidak berpikir panjang soal jagoannya.

Thompson tanpa bimbang menjagokan The Diamond bakal memenangi laga ini dan menjadi juara kelas ringan baru UFC dalam momen pergantian tahun ke 2022.

Alasan sederhana Stephen Thompson menjagokan Dustin Poirier adalah karena dirinya merupakan sesama warga Amerika Serikat.

Selain itu. dia berpendapat Dustin Poirier adalah petarung yang hebat dalam meremukkan dagu lawan.

Baca Juga: UFC 269 - Bikin 4 Raja Bertekuk Lutut, Dustin Poirier Paling Pantas Jadi Juara

 

“Saya akan menjagokan Dustin Poirier. Saya selalu menjagokan Poirier, kawan. Dia orang Amerika," kata Stephen Thompson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Dia telah bertarung dengan semua orang."

"Dia pantas mendapatkan kesempatan itu, saya menantikannya."

"Saya pikir dia striker yang solid. Dia jauh lebih lama berada di sini."

"Saya pikir dia lebih besar daripada Chandler. Dia petarung yang lebih bersih."

"Dia hebat dalam meremukkan dagu, itu keahliannya," pungkas Si Bocah Ajaib.

Meskipun demikian, bukan berarti Charles Oliveira tidak punya kemampuan untuk membuat KO.

Pukulannya yang mampu merobohkan Michael Chandler di UFC 262 adalah bukti nyata dari kekuatan KO yang dimiliki Oliveira.

Padahal, Chandler terlihat sulit dijatuhkan oleh petarung yang mempunyai pukulan yang sangat kuat seperti Justin Gaethje di UFC 268.