Motor Suzuki Tambah Bertenaga, Juara Dunia MotoGP 2020 Puas

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 20 November 2021 | 19:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berbicara pada konferensi pers menjelang MotoGP Inggris 2021, Kamis (26/8/2021). (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Suzuki, Joan Mir, merasa puas dengan perkembangan yang terjadi pada motor GSX-RR yang baru.

Seperti tim MotoGP yang lain, Suzuki juga menjalani tes di Sirkuit Jerez pada Kamis-Jumat (18-19/11/2021).

Suzuki berkesempatan menjajal motor GSX-RR baru yang dikembangkan untuk MotoGP 2022.

Hasil tes di Jerez yang didapatkan pembalap nomor satu Suzuki, Joan Mir, tidak terlalu hebat dengan dia hanya menjadi pembalap tercepat ke-9 dalam hasil keseluruhan.

Akan tetapi, Joan Mir menyatakan rasa puasnya dengan motor Suzuki yang baru.

Baca Juga: Luca Marini Sebut Valentino Rossi Bakal Kaget Kalau Jajal Motor Ducati

"Penting untuk memahami beberapa hal. Dalam hal mesin dan elektronik, kami membuat perkembangan," ujar Joan Mir seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Saya bahagia dengan arah yang kami ambil. Masih ada banyak hal untuk dicoba, tetapi fokusnya adalah mesin dan solusi ini bekerja."

"Ada lebih banyak tenaga di motor, saya puas dengan perkembangan yang terjadi."

Tenaga memang menjadi alasan terkuat motor Suzuki tidak kompetitif di MotoGP 2021.

Dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, tidak pernah menjuarai seri balapan MotoGP musim lalu.

Pencapaian terbaik bagi Suzuki adalah finis di tempat kedua dengan Mir kebagian dua kali sedangkan Rins hanya sekali.

Secara keseluruhan, Suzuki hanya 7 kali finis di podium di MotoGP 2021.

Musim lalu jelas sebuah kemunduran karena pada 2019 dan 2020, Suzuki masing-masing masih bisa dua kali menjadi pemenang seri balapan.

Baca Juga: Siap-siap, Maverick Vinales Sudah Kantongi Cara Melesat bersama Aprilia

"Sangat penting untuk membuat perkembangan di area lain, dimulai dari aerodinamik, supaya mendapatkan tenaga secara maksimal," lanjut Mir.

"Tetapi, mesin yang baru memberikan kesan yang bagus untuk saya walaupun jelas kami masih harus bekerja menyempurnakannya."

"Tes ini tidak cukup, tetapi kami sudah mengumpulkan cukup banyak data."

Setelah tes di Jerez, pembalap seperti Mir akan libur sampai pengujian berikutnya di Sepang, Malaysia, pada Februari.

Dengan begitu, menjadi tugas dari para insiyur Suzuki untuk bekerja selama musim dingin dan membuat motor siap melaju di MotoGP 2022.

"Saya merasa ada sesuatu yang berubah secara positif. Suzuki bekerja sangat keras dan saya bahagia melihat perkembangannya."

"Saya belum bisa melihat performa sebenarnya dari motor, tetapi sensasinya bagus."

"Tes berikutnya akan sangat penting. Saya merasa optimistis," pungkas juara dunia MotoGP 2020 ini.