JUARA.NET - Javier Mendez, pelatih yang menangani eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, kurang setuju dengan wacana duel Khamzat Chimaev vs Kamaru Usman.
Teror Khamzat Chimaev berlanjut dalam UFC 267 di Abu Dhabi, Minggu dini hari (31/10/2021) WIB.
Secara mengagumkan, ia menaklukan jagoan kuat UFC lainnya, Li Jingliang, dalam pertarungan singkat satu ronde saja.
Kemenangan atas Li Jingliang praktis membuat nama Khamzat Chimaev kini makin terdengar nyaring seantero UFC.
Wacana duel Khamzat Chimaev melawan raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, langsung bergaung usai kemenangannya kemarin.
Baru-baru ini, wacana duel Khamzat Chimaev vs Kamaru Usman tersebut turut dibahas oleh pelatih kondang, Javier Mendez.
Pelatih yang juga memoles eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, itu ternyata melarang Khamzat Chimaev bertarung dengan Kamaru Usman.
Baca Juga: Bukan Cuma Nate Diaz, Khamzat Chimaev Juga Berniat Lumat Kamaru Usman
Saking tidak setujunya, Javier Mendez bahkan menyebut baik UFC maupun Chimaev "bodoh" jika benar-benar merealisasikannya.
"Saya tidak terkejut dengan semua yang ia (Chimaev) lakukan, tetapi akan mengejutkan saya jika mereka (UFC) memberikan tawaran tersebut dan dia menerimanya," ujar Mendez berandai-andai soal wacana duel Chimaev vs Usman dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Hal itu sungguh bodoh. Saya sudah pasti tidak akan melakukannya," sambung Mendez.
Menurut Mendez, saat ini Chimaev lebih baik melawan jagoan kelas welter UFC, Neil Magny, terlebih dahulu baru menggelar duel perebutan gelar.
"Mungkin seseorang seperti Neil Magny, jika Anda kalah saat itu (duel perebutan gelar melawan Usman) maka sensasinya bakal hilang," bedah Mendez.
"Saya tidak bilang dia (Chimaev) hanya sensasi semata."
"Saya tidak mengatakannya, tetapi dia belum pernah merasakan kompetisi yang berat sebelumnya dan Magny adalah salah satu dari kompetisi berat itu."
"Jika dia mampu mengalahkan Magny, maka barulah beri dia kesempatan lakoni duel perebutan gelar," imbuhnya.
Baca Juga: Sama Saja seperti Khabib, Khamzat Chimaev Disuruh Pensiun oleh Ibunya
Tidak bermaksud merendahkan, larangan Mendez ini hanya untuk kebaikan dari Chimaev sendiri.
Sebagai pelatih yang telah memoles raja-raja UFC, Mendez sadar karier jagoan bisa hilang begitu saja andai tidak berhati-hati.
"Semuanya terlalu bergantung pada satu pertarungan saja," ungkap Mendez.
"Saat Anda melakukan satu kesalahan, maka artinya Anda langsung ter-sekak."
"Begitulah cara main di level atas," tutupnya.
Terlepas dari hal ini, Mendez juga sedikit mengomentari performa jagoan UFC berjulukan Si Serigala tersebut.
Menariknya, Mendez mengaku tak terkejut dengan kepiawaian Chimaev.
"Dia sempat berlatih dengan kami dan saya sudah melihat seberapa hebatnya dia," kata Mendez.
"Dia sangat hebat, hal itu tidak membuat saya kaget," tandasnya.
Baca Juga: Begini Sosok Kamaru Usman di Mata Pelatih Khabib Nurmagomedov