Jadi Juara Tertua di UFC, Glover Teixeira: Jangan Berhenti Bermimpi!

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 1 November 2021 | 06:00 WIB
Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Glover Teixeira (kanan), sukses mengalahkan Jan Blachowicz dan menjadi juara pada acara utama UFC 267 di Abu Dhabi, Minggu (31/10/2021). (TWITTER.COM/TSNUFC)

JUARA.NET - Tampil sebagai raja tertua di UFC saat ini, Glover Teixeira memberikan petuah untuk tidak berhenti bermimpi seperti dirinya.

Tampil sebagai penantang gelar juara, Glover Teixeira menghadapi juara kelas berat ringan, Jan Blachowicz, di main event UFC 267 pada Minggu (31/10/2021) dini hari WIB di Abu Dhabi.

Memiliki usia yang tak lagi muda, yakni 42 tahun, Glover Teixeira sebetulnya tidak dijagokan menang menghadapi Jan Blachowicz.

Namun, saat pertarungan dimulai, Glover Teixeira berhasil membuktikan faktor usia tak menghalangi kemampuannya untuk bersinar.

Saat duel berlangsung, Glover Teixeira berhasil membuat Jan Blachowicz kewalahan.

Puncaknya terjadi pada ronde kedua, Glover Teixeira berhasil menjinakkan Jan Blachowicz lewat kuncian rear-naked choke.

Berkat kemenangan tersebut, Glover Teixeira resmi dinobatkan sebagai juara baru tertua di UFC dengan menyabet sabuk juara kelas berat ringan.

Baca Juga: Hasil UFC 267 - Singa Tua Juara! Glover Teixeira Bikin Jan Blachowicz Menyerah sambil Tengkurap

Teixeira juga menjadi juara UFC tertua kedua sepanjang sejarah.

Dulu Randy Couture memegang status sebagai juara kelas berat UFC dalam usia 45 tahun.

Glover Teixeira mengaku tidak bisa menggambarkan perasaan bahagianya menjadi juara kelas berat ringan UFC di usia 42 tahun.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan ini," ucap Teixeira dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Saya sebelumnya berpikir banyak hal untuk diucapkan pada Anda. Saya sudah mempunyainya dan kini saya tidak memilikinya."

"Saya telah melanggar aturannya. Umur 42 tahun dan saya akan terus melanggar aturan itu."

"Jan merupakan seorang juara yang luar biasa. Dia seorang pekerja keras. Saya menyukai orang ini. Dia memiliki rasa hormat dari saya untuk selamanya," ucap jagoan asal Brasil ini.

Mengetahui kisahnya untuk bisa menjadi juara kelas berat ringan UFC tidak mudah, Glover Teixeira kemudian memberikan nasihat untuk tidak berhenti bermimpi dan tidak hiraukan segala perkataan negatif dari orang lain.

Baca Juga: Kalah dari Singa Tua, Jan Blachowicz Diserbu Dua Jagoan Eks Kelas Berat Ringan UFC

"Saya menyukainya. Ini adalah rumah saya dan saya sudah di sini sebelumnya"

"Jangan pernah menyerah pada mimpi Anda. Tidak peduli apa yang dikatakan orang-orang, jangan dengarkan hal tersebut dan percaya pada diri Anda sendiri," ucap Teixeira menambahkan.

Sementara itu di pihak pecundang, Jan Blachowicz mengakui kekalahannya dan tak ingin mengatakan alasan apa pun.

Meski kalah dan harus kehilangan sabuk juara, Blachowicz berjanji akan kembali bangkit dan tampil lebih kuat dari sebelumnya.

"Semuanya berjalan salah dengan saya," ucap Jan Blachowicz.

"Saya rasa saya meninggalkan Kekuatan Legendaris Polandia di kamar hotel. Ini bukan akhir dari cerita dan buku belum tertutup."

"Saya bukan seseorang yang mudah menyerah. Saya tidak akan pergi ke mana-mana dan saya pastinya akan kembali," pungkas Blachowicz.

Baca Juga: Glover Teixeira Mangaku Sempat Putus Asa kala Wujudkan Mimpi 20 Tahun

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)