Satu Manajemen, Justin Gaethje Akui Tidak Menyukai Islam Makhachev

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 8 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249 (TWITTER.COM/UFC)

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mengakui dirinya tidak menyukai Islam Makhachev walaupun berada satu manajemen dengan saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov itu.

Justin Gaethje dan Islam Makhachev sama-sama berada di bawah manajer Ali Abdelaziz.

Saat ini Justin Gaethje dan Islam Makhachev sama-sama berada di papan atas dalam daftar peringkat penantang kelas ringan UFC.

Justin Gaethje adalah jagoan ranking 2 sedangkan Islam Makhachev menempati posisi ke-5.

Dalam waktu dekat, kedua jagoan akan tampil menghadapi sesama lawan elite.

Di UFC 267 pada 30 Oktober di Abu Dhabi, Islam Makhachev akan bertarung melawan penantang ranking 6, Dan Hooker.

Baca Juga: Kekuatan Mengerikan dari Jagoan UFC Islam Makhachev Disebut Aneh

Hanya berselang seminggu, dalam gelaran UFC 268 di New York, Justin Gaethje dijadwalkan berduel dengan Michael Chandler, yang merupakan penantang ranking 4 di kelas ringan.

Seperti dikutip Juara.net dari Championat, Gaethje mengomentari pertarungan antara Makhachev dengan Hooker.

"Saya suka Hooker, saya suka melihat pertarungan-pertarungannya," kata Gaethje.

"Bagus buat Islam karena dia menghadapi lawan yang menghuni ranking tinggi," lanjut jagoan berjulukan The Highlight ini.

Akan tetapi, Gaethje juga mengkritik lesatan peringkat Makhachev dalam ranking yang dinilainya tidak normal.

"Kami berada di bawah satu manajemen, tetapi gila melihat bagaimana peringkatnya naik begitu tinggi ke peringkat 5 setelah hanya mengalahkan petarung nomor 14."

Islam Makhachev memang tiba-tiba dinaikkan UFC dari posisi ke-10 ke ranking 5 setelah mengalahkan Thiago Moises.

Moises sendiri sebelum dipertemukan dengan Makhachev di UFC Vegas 31 adalah petarung non-ranking.

Baca Juga: Tony Ferguson Tolak Duel Islam Makhachev, Manajer: Langkah Cerdas

"Saya senang sekarang Islam akan menghadapi petarung ranking sungguhan," ujar Gaethje.

Lebih jauh lagi, jagoan berusia 32 tahun itu mengaku dia tidak menyukai Makhachev.

Menurut Justin Gaethje, ini soal gaya bertarung yang dibawa oleh Islam Makhachev.

Merupakan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Makhachev mengadopsi gaya bertarung yang lebih kurang sama.

Jagoan asal Dagestan itu lebih fokus pada mengajak lawan melakukan pertarungan bawah dan beradu gulat.

Buat sebagian penggemar, gaya pertarungan seperti itu memang dianggap membosankan.

"Secara pribadi, saya tidak suka ketika ada petarung yang dipromosikan di ranking tetapi dia tidak mempertontonkan gaya yang spektakuler."

"Saya tidak suka petarung seperti itu, entah mereka menjadi juara atau tidak."

Justin Gaethje sendiri sebetulnya juga punya latar belakang gulat yang kuat.

Akan tetapi, di oktagon dia lebih dikenal sebagai petarung tipe striker yang lebih menyukai beradu pukulan dengan lawan.

Laga melawan Dustin Poirier dan Tony Ferguson adalah contoh pertarungan spektakuler yang dihadirkan Gaethje dengan gaya berdirinya.