JUARA.NET - Klaim mengejutkan soal sosok raja kardus di UFC, Aljamin Sterling, belakangan datang dari petarung kelas bantam, TJ Dillashaw.
Badai cibiran untuk raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling belum juga mereda.
Sebelumnya, Aljamain Sterling mendapatkan cap raja kardus setelah memenangkan duel pertama melawan Petr Yan secara kontroversial.
Hasil yang kontroversial akhirnya membuat UFC kembali memfasilitasi pertemuan mereka berdua.
Nahas, Aljamain Sterling justru urung bertarung dengan dalih mengalami cedera leher.
Keputusan mundur dari duel tersebut baru-baru ini memantik komentar dari petarung kelas bantam UFC, TJ Dillashaw.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, TJ Dillashaw mengeklaim Aljamain Sterling tak akan bertarung lagi, dan mendekapi gelar juara UFC yang ia pegang.
TJ Dillashaw juga mengaku sempat mendapatkan kabar mengenai cedera Aljamain Sterling yang disebut memang parah.
Baca Juga: Mundur dari UFC 267 karena Cedera, Raja Kardus Dibela Manajer Khabib
"Jujur saja, saya tidak yakin Aljo (sapaan akrab Aljamain Sterling) bakal kembali bertarung," celetuk TJ DIllashaw.
"Melihat dari yang ia lakukan, ini sudah masuk taraf gila."
"Maksud saya, jika saya adalah dirinya, maka saya sudah menunggu saat itu sejak lama."
"Pelatih gulat saya mengatakan bahwa pihak medis yang menangani masalah lehernya (Sterling) tidak yakin ia bisa kembali bertarung."
"Saya pikir dia hanya mendekapi gelar juara selama yang ia bisa, mungkin mencoba menikmatinya lebih lama," imbuh TJ Dillashaw.
Soal mundurnya Sterling dari duel melawan Petr Yan, Dillashaw mengaku tidak terlalu kaget.
Ia sadar betul bahwa cedera leher berarti tak baik bagi seorang petarung.
"Saat dia mundur dari duel melawan Petr Yan, saya tidak terkejut," katanya.
Baca Juga: Jadi Biang Duel Sabuk KW Kelas Bantam, Begini Prediksi Aljamain Sterling
"Jika Anda menderita cedera leher, itu tanda yang benar-benar tidak baik," tutup Dillshaw.
Terlepas dari hal itu, UFC sudah menunjuk sosok pengganti Sterling untuk duel melawan Petr Yan.
Bukan kaleng-kaleng, sosok pengganti itu ialah petarung pencetak KO tendangan lutut melayang, Cory Sandhagen.
Tetap dihelat pada UFC 267 akhir bulan Oktober ini, pertarungan Petr Yan vs Cory Sandhagen digelar untuk memperebutkan gelar interim kelas bantam.
Maju ke duel perebutan gelar KW, Cory Sandhagen baru saja dikalahkan oleh Dillashaw pada bulan Juli kemarin.
Baca Juga: Raja Kardus Istirahat Dulu, UFC Adu 2 Jagoan Seram untuk Sabuk Interim Kelas Bantam